Nur Mahmudi Pesimistis Pemilih Pilkada Depok Capai Target  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 9 Desember 2015 15:05 WIB

Petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok memperlihatkan surat suara yang rusak dan kelebihan sebelum dibakar dengan disaksikan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Polri di Gudang Logistik KPU, Depok, Jawa Barat, 8 Desember 2015. Sebanyak 1.576 surat suara yang terdiri dari 398 rusak dan 1.178 kelebihan tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar untuk mengantisipasi penyalahgunaan surat suara dalam Pilkada serentak, besok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail pesimistis partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah Depok bisa mencapai target nasional sebesar 75 persen. Kendati amanat nasional target partisipasi sudah ditentukan, menurut dia, hal itu sulit terealisasi karena pilkada serentak merupakan metode baru.

"Walaupun kami berjanji, sepertinya sulit tercapai. Sebab, ini metode baru. Ada kegamangan dan kegalauan seperti itu (partisipasi tidak tercapai)," kata Nur Mahmudi saat meninjau pilkada di RW 3, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Rabu, 9 Desember 2015.

Ia berujar, pemerintah telah memberikan dana untuk pilkada tahun ini. Dan Komisi Pemilihan Umum yang sepenuhnya mengelola dan mempunyai kewenangan untuk memanfaatkan anggaran tersebut.

Ia melihat sosialisasi sekarang semuanya dikendalikan penyelenggara, sehingga semarak pasangan calon untuk menempelkan atribut dibatasi. "Sosialisasinya menjadi kurang. Tapi metode partai sekarang lebih canggih lagi untuk melakukan sosialisasi," ucapnya.

Ia menuturkan siapa pun calon yang terpilih bisa melanjutkan pembangunan yang sudah baik. Ia berpesan, ada satu pekerjaan rumahnya yang belum pernah dilakukan, yakni pelebaran jalan di Depok. "Sejauh yang saya lihat, pemungutan suara berjalan baik. Semua bisa memahami."

Selain itu, ia meminta siapa pun yang menang dan yang kalah dalam pilkada ini bisa menerima. "Yang menang dan kalah harus siap," katanya.

Seperti diketahui, partisipasi pada pilkada 2010 hanya 54 persen. Partisipasi pemilu legislatif 2014 mencapai 68,20 persen dari 1.253.483 pemilih. Sedangkan partisipasi pemilu presiden 2014 mencapai 73,73 persen dari 1.310.000 pemilih.

Pilkada Depok diikuti dua pasang calon, yakni Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi dan Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna. Dimas-Babai diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai NasDem. Sedangkan Idris-Pradi diusung Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera.

IMAM HAMDI




Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

9 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

21 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

21 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

21 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

22 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

26 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

52 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

57 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya