Demi Pelabuhan Patimban, Subang Segera Revisi RTRW

Reporter

Senin, 7 Desember 2015 23:05 WIB

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Subang Bedta Besuki (berbaju batik) bersama Kepala Dinas Tata Ruang Permukiman dan Kebersihan Subang Sumasna (kaos merah), meninjau pembangunan dermaga pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Ahad, 7 Desember 2014. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Subang -Pemerintah kabupaten Subang, Jawa Barat, segera mengubah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk memuluskan rencana pembangunan pelabuhan internasional di pesisir Pantai Utara ( Pantura) Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Subang.

"Ada beberapa bab dan pasal yang memang harus segera direvisi," kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Subang, Komir Bastaman, saat ditemui Tempo, di kantornya, Senin, 7 Desember 2015.

Menurut Komir, sesuai RTRW yang sudah ada, lokasi tersebut saat ini diperuntukan pembangunan pelabuhan regional. "Pembangunan pelabuhan regional sedang berlangsung, tiba-tiba, pemerintah pusat menggeser lokasi pelabuhan internasional dari Cilmaya Karawang ke Patimban, otomatis, harus ada revisi," katanya.

Komir memastikan revisi RTRW pelabuhan Internasional Patimban, tidak akan memakan waktu lama. "Tahun 2016 sudah pasti kami tuntaskan," ujar Komir menyampaikan janjinya.

Ketua DPRD Subang Beni Rudiono menjelaskan begitu usulan revisi RTRW tersebut disampaikan ke DPRD, mereka langsung membahasnya. "Dan tak akan memakan waktu lama,"katanya.

Kepastian pembangunan pelabuhan internasional sebagai penyangga pelabuhan internasional Tanjung Priok yang sudah sudah melebihi kapasitas. Komir menerangkan, kepastian itu diikuti dengan studi kelayakan yang kini sudah mulai dilakukan pihak Japan International Consultant Corporation (JICA). "Pekan kemarin, pihak JICA sudah terjun ke lapangan dan memulai studynya," katanya.

Pihak JICA mengaku puas dengan dukungan infrastruktur yang sudah tersedia saat ini. Terutama menyangkut jalan yang menghubungkan pelabuhan dengan jalur utma Pantura yang kondisinya sudah dikeraskan.

Infrastruktur jalan yang sudah ada tersebut sepanjang delapan kilometer dengan lebar antara 24 hingga 30 meter tersebut membentang dari lokasi pelabuhan Patimban hingga jalur utama Pantura Munduraya, Pusakanagara.

Kecuali itu, Pemkab Subang Subang juga sudah menyiapkan lahan milik pemerintah untuk pembangunan sarana perkantoran. Tetapi, lahan yang semula dipersiapkan buat membangun pusat perkantoran pelabuhan regional tersebut, luasnya harus ditambah seiring dengan perubahan status jadi pelabuhan internasional, dari semula empat hektare menjadi 15 hektare.

Jaenal Effendi, salah seorang pelaksana lapangan pembangunan pelabuhan Patimban dari Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, mengatakan desain pembangunan dermaganya pun harus mengalami perubahan. Saat ini, pembangunan pisik dermaga ajang pelabuhan regional sudah mencapai 850 meter. Masih ada 95 meter lagi yang harus diselesaikan sampai ke lokasi ujung dermaga yang berfungsi untuk kapal bersandar.

"Kalau dermaga yang memenuhi syarat pelabuhan internasional harus dilakukan perubahan besar dengan membuat satu lagi dermaga baru," Jaenal menjelaskan. Ia menyebutkan bahwa pihak JICA memastikan pembangunan pisik pelabuhan internasional dimulai pada 2017.

NANANG SUTISNA


Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

16 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

22 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

23 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

23 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

23 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

24 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

24 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

25 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

27 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

28 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya