Setengah Triliun Disiapkan untuk Televisi dan Internet Pendidikan
Reporter
Editor
Rabu, 18 Januari 2006 12:52 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk pembangunan televisi edukasi dan pembelajaran berbasis internet pada tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengatakan, langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan nasional.Program televisi edukasi akan diterapkan pada seluruhsekolah menengah pertama, sedangkan internet akan dibangun pada separuh dari jumlah sekolah menengah atas dan kejuruan seluruh Indonesia."Pembangunan infrastrukturnya sudah dimulai awal tahunini," kata Bambang kepada pers di kompleks kantor presiden, Rabu.Bambang mengatakan, televisi edukasi ini akan disuplaiprogram acaranya oleh Pusat Teknologi Komunikasi danInformasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional. Setiap kelas di tingkat SMP, kata dia, akan menyediakan satu pesawat televisi."Sepanjang SMP itu memiliki akses listrik, bisamengikuti program ini," kata dia. Jika sekolah itubelum memiliki akses, ia menyarankan untuk mengadakangenset atau sumber energi listrik alternatif lainnya.Untuk merealisasikan rencana ini, mantan menteri Keuangan itu mengatakan departemennya akan membangunstasiun pemancar televisi di setiap kabupaten. Berdasarkan kalkulasi, dia melanjutkan, biaya yang akan dikeluarkan ternyata relatif murah.Sedangkan untuk ICT-based learning, Bambang menjelaskan, ini ditujukan untuk menambah input pendidikan. Selain dari guru dan perpustakaan buku di tiap sekolah, para siswa dapat mengakses informasi dari internet untuk menambah pengetahuan mereka. "Ini mirip perpustakaan digital yang memiliki akses ke mana-mana," kata dia. budiriza