Pansus Tuding Oversight Committee Pelindo II Ilegal

Kamis, 3 Desember 2015 23:01 WIB

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II Masinton Pasaribu menyampaikan pertanyaan dalam Rapat Kerja Pansus Pelindo II dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Panitia Khusus Angket Pelindo II dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu mempertanyakan dasar hukum pembentukan Komite Pengawas atau Oversight Committee PT Pelabuhan Indonesia II. Ia menilai, Undang-undang Badan Usaha Milik Negara tak memberikan kemungkinan sebuah BUMN membentuk lembaga pengawasan sendiri. Pengawasan dan pemberian saran merupakan tugas Dewan Komisaris.‎



"Lalu di mana posisi Oversight di tubuh Pelindo," kata Masinton dalam rapat, Kamis, 3 Desember 2015. "Lahirnya dari aturan mana?"


Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino mengatakan, oversight adalah lembaga pengawasan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi dan dibiayai Pelindo II‎. Lembaga tersebut hanya memiliki tiga tugas yaitu monitoring pembangunan dan pemilihan mitra kerja sama proyek Kalibaru, serta monitoring pemilihan mitra proyek terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal.


Oversight, menurut Lino, adalah lembaga ad hoc yang bersifat sementara sesuai dengan penyelesaian tugasnya. Lembaga tersebut tak tumpang tindih dengan tugas komisaris dengan alibi keterbatasan wilayah tugas yaitu hanya pada proyek yang ditentukan. Sedangkan Komisaris mengawasi dan memberi saran terhadap seluruh kerja Pelindo II.


"Oversight hanya memberikan saran, seluruh keputusan ada di tangan dan jadi tanggung jawab saya," kata Lino.


Oversight memberikan saran hukum dan bisnis kepada Lino. Lembaga yang dipimpin mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Erry Riana tersebut beranggotakan banyak tokoh penting seperti Faisal Basri, Natalia Subagyo, dan Ahmad Fikri Assegaf. "Posisi kami di antara Direksi dan bawahannya," kata Erry.‎


Menurut Erry, dirinya menerima tawaran Lino setelah melakukan kajian internal dalam tim yang kemudian menjadi Oversight Committee dengan menggunakan pelbagai referensi. Tim juga sudah membaca seluruh rencana kerja dan kontrak proyek yang ditangani Pelindo II. Persetujuan diambil setelah tim yakin tak ada yang bermasalah dalam proyek tersebut.


"Kami memang tidak melihat ada masalah dalam perpanjangan kontrak JICT," kata Erry.


FRANSISCO ROSARIANS‎

Berita terkait

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

57 hari lalu

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

Kasus penculikan para aktivis 98' dan pelanggaran HAM berat lainnya tak kunjung menemui titik terang hingga ujung pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pansus DPR Dorong Tenaga Honorer Diangkat Jadi ASN

6 September 2022

Pansus DPR Dorong Tenaga Honorer Diangkat Jadi ASN

Pansus dibentuk atas inisiatif Komisi II DPR karena melihat banyaknya tenaga honorer sudah mengabdi lama tapi belum diangkat statusnya menjadi ASN.

Baca Selengkapnya

Puan Dorong Kesetaraan Negara Dunia di Forum Parlemen MIKTA

8 Februari 2022

Puan Dorong Kesetaraan Negara Dunia di Forum Parlemen MIKTA

Dunia membutuhkan kepemimpinan global yang menjamin suara dan kepentingan negara berkembang di forum-forum internasional.

Baca Selengkapnya

RJ Lino Klaim Pembelian Crane di Pelindo II Untungkan Negara

29 Maret 2021

RJ Lino Klaim Pembelian Crane di Pelindo II Untungkan Negara

Mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengklaim bahwa pembelian tiga unit Quay Container Crane yang dia lakukan menguntungkan negara

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Tinggal Sepekan, DPR Bentuk Pansus Pemindahan Ibu Kota

19 September 2019

Masa Kerja Tinggal Sepekan, DPR Bentuk Pansus Pemindahan Ibu Kota

Dalam sepekan, Pansus akan mempelajari dan membahas hasil kajian yang dilakukan pemerintah soal pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Pansus DPR Minta KPK dan Polri Lanjutkan Proses Hukum Pelindo II

26 Juli 2019

Pansus DPR Minta KPK dan Polri Lanjutkan Proses Hukum Pelindo II

Pansus Pelindo II juga meminta Presiden Jokowi menggunakan hak prerogatifnya untuk memberhentikan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya