Polisi Tangkap Dalang Kerusuhan di Tambang Emas Banyuwangi

Reporter

Rabu, 2 Desember 2015 21:34 WIB

Polisi menghalau pengunjung rasa yang merangsek masuk lokasi tambang saat berunjuk rasa menolak keberadaan tambang emas Tumpang Pitu di Pensanggrahan, Banyuwangi, 18 November 2015. ANTARA/ Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Banyuwangi - Tim gabungan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Banyuwangi menangkap seorang warga lagi sebagai tersangka ketiga dalam kasus kerusuhan di tambang emas. Tersangka baru itu berinisial S, warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Pesanggaran.

S diduga kuat sebagai dalang perusakan infrastruktur tambang emas milik PT Bumi Suksesindo pada Rabu, 25 November 2015. “S kami tetapkan sebagai tersangka baru,” kata Kepala Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Bastoni Purnama, Rabu, 2 Desember 2015.

Menurut Bastoni, S ditangkap hari ini sekitar pukul 08.00 WIB. S langsung dibawa ke Markas Polda Jawa Timur di Surabaya. "S berperan sebagai pengumpul dan penggerak massa untuk menyerbu lokasi tambang," ujarnya.

Nama S, kata Bastoni, muncul dari hasil pemeriksaan dua tersangka lain yang lebih dulu ditangkap, yakni JL dan SU. Pihaknya berharap S dapat menyebutkan nama aktor intelektual yang lain. “Kami duga aktor intelektualnya lebih dari satu.”

Selain itu, lima warga Dusun Pancer lain yang menjadi saksi mangkir dari panggilan untuk dimintai keterangan oleh Polda Jawa Timur. Lima warga itu adalah Rakih, Fitri Yati, Edi Laksono, Narto, dan Suko. Menurut Bastoni, polisi akan menjemput secara paksa apabila mereka tetap mangkir hingga pemanggilan ketiga.

Mohammad Amrullah, kuasa hukum Rakih, Fitri Yati, dan Edi Laksono, mengatakan kliennya menolak karena pemeriksaan dilakukan di Markas Polda di Surabaya. “Seharusnya pemeriksaan cukup di Banyuwangi karena lokus kejadiannya di sini,” katanya kepada wartawan, Selasa, 1 Desember 2015.

Kliennya, kata Amrullah, saat ini masih berada di Jakarta untuk berlindung di Kontras, Komnas HAM, serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Ketiganya khawatir akan ditangkap lalu dijadikan tersangka apabila pulang ke Banyuwangi.

Pada 25 November 2015, ribuan warga menyerbu perkantoran dan lokasi tambang PT Bumi Suksesindo di Desa Sumberagung. Massa merusak dan membakar hampir seluruh infrastruktur tambang. Kerusuhan ini berbuntut bentrokan antara warga dan aparat keamanan. Sedikitnya empat warga terkena tembakan dan dua polisi mengalami luka berat.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.

Baca Selengkapnya

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

27 Juli 2022

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

Dalam Festival Kucur ini banyak kreasi dan ide unik untuk membuat beragam jenis kreasi kucur.

Baca Selengkapnya

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

10 Juli 2022

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Dengan bergotong royong inilah kunci untuk memajukan bangsa kita.

Baca Selengkapnya

Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

11 Juni 2022

Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

Tim penilai UNESCO berpesan agar pemerintah tetap melibatkan penduduk sekitar dalam pengembangan Geopark Ijen.

Baca Selengkapnya

World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

29 Mei 2022

World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

World Surfing League di di G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki judge tower, sehingga juri dapat memantau manuver peselancar di tengah laut.

Baca Selengkapnya