Busyro: Jangan Tunda Lagi Pemilihan Ketua KPK  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 2 Desember 2015 07:05 WIB

Busyro Muqoddas. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Semarang - Mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, berharap proses pemilihan pemimpin KPK di Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat tidak ditunda-tunda lagi. Penundaan pemilihan pemimpin KPK akan memperpanjang masa jabatan pemimpin dengan status pelaksana tugas.

“Atau bahkan akan ada pembentukan pemimpin KPK dengan status plt yang baru,” kata Busyro seusai seminar di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa, 1 Desember 2015.

Jika ini terjadi, menurut Busyro, akan menjadi masalah tersendiri bagi wibawa institusi KPK. Busyro berharap Komisi III DPR memberikan perlindungan kepada KPK dengan cara memastikan pemilihan pemimpin KPK berlangsung tepat waktu dan tidak mundur-mundur lagi. Busyro menilai pemimpin KPK dengan status plt ada hambatan. Jadi Busyro berharap pemimpin KPK dengan status plt tidak diperpanjang lagi. “Apalagi, jika plt melakukan tindakan-tindakan yang berlebih-lebihan, akan merusak organisasi KPK,” ucapnya.

Sebelumnya, Komisi III sempat mempersoalkan hasil seleksi yang disodorkan Panitia Seleksi Pimpinan KPK. Komisi Hukum sempat mencecar Panitia Seleksi selama empat hari dengan tudingan nama yang diloloskan bertabrakan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Belakangan, Komisi menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan baru bagi calon pemimpin KPK pada 14-15 Desember atau melewati batas 90 hari sejak pengajuan dari Presiden Joko Widodo. Rangkaian uji calon pemimpin KPK di parlemen akan dilakukan pada 3-4 Desember 2015 dengan agenda pembuatan makalah di tempat. Komisi akan memanggil dua calon yang telah menyelesaikan uji kelayakan tahun lalu, yaitu Busyro Muqqodas dan Robby Arya Brata, untuk ditanya apakah mereka masih mau menjadi pemimpin KPK.

Busyro berharap Komisi III memilih calon pemimpin KPK lengkap lima orang. Ia mengaku tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi pemilihan calon pemimpin KPK di Komisi Hukum. “Apalagi dulu saya kan sudah menjalani fit and proper test,” tutur Busyro.

ROFIUDDIN






Advertising
Advertising


Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

19 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

19 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

20 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

21 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

23 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya