TEMPO.CO, Belopa - Kebijakan Bupati Luwu Andi Mudzakkar melarang penjualan kondom secara bebas di minimarket mendapat kritik dari sejumlah kalangan dan aktivis, salah satunya anggota DPRD Luwu, Summang.
Summang mengatakan tidak ada jaminan, jika kondom dilarang dijual di minimarket, pergaulan bebas dan seks bebas akan berhenti. "Apakah ada jaminan, jika kondom tidak dijual bebas, tidak lagi terjadi seks bebas di kalangan remaja kita, kebijakan bupati ini sungguh merusak program pemerintah pusat," katanya pada Selasa, 1 November 2015.
Dia meminta kebijakan Bupati ditinjau ulang. Sebab, larangan tersebut sangat tidak populer dan sedang mencederai program nasional. Seharusnya yang dilakukan pemerintah daerah saat ini adalah melakukan pengawasan yang serius, bukan melarang penjualan kondom.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah minimarket di Belopa sudah tidak menjual kondom. Padahal, sebelumnya, alat kontrasepsi untuk pria ini banyak dipajang di minimarket.
Bupati Luwu Andi Mudzakkar mengatakan kondom dilarang dijual bebas di minimarket bukan tanpa alasan. Salah satunya, sering ditemukan kondom di taman Belopa. "Saya pernah menemukan kondom di taman, ini membuktikan kondom sudah disalahgunakan. Kami meminta kepolisian dan pihak terkait ikut membantu memantau penjualan kondom di minimarket," katanya pada Senin, 30 November 2015.
Larangan menjual kondom secara bebas di minimarket sudah disebarkan di seluruh minimarket di Kabupaten Luwu. Pemerintah Kabupaten Luwu berjanji akan menindak tegas minimarket yang masih menjual bebas alat kontrasepsi tersebut. "Kami imbau lebih dulu, setelah itu akan ada tim yang turun memeriksa, apakah sudah ditarik atau masih dijual bebas," ujarnya.
Dia menambahkan, kebijakannya melarang penjualan kondom secara bebas memang menuai kritik dari sejumlah kalangan, dari aktivis sampai lembaga swadaya masyarakat. Mereka menilai larangan tersebut bertentangan dengan program pemerintah dalam menyukseskan Keluarga Berencana. "Tidak ada hubungannya program KB dengan larangan menjual kondom di minimaret. Kalau memang butuh kondom, kan bisa dibeli di apotek," ujarnya.
HASWADI
Berita terkait
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga
3 hari lalu
Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
12 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
12 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu
37 hari lalu
Hujan lebat yang berbarengan dengan pasang air laut menyebabkan banjir pada, 29 Maret 2024 yang merendam 9 desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu
26 Februari 2024
Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo Viral Detik-detik Tanah Longsor Terjang Pengguna Jalan di Luwu, Sedikitnya 4 Orang Tewas
26 Februari 2024
Video viral di media sosial detik-detik tanah longsor menerjang sejumlah pengguna jalan di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Senin pagi.
Baca SelengkapnyaHujan Tak Hentikan Pergelaran Gowes Nusantara di Kabupaten Luwu
13 Oktober 2019
Hujan yang mengguyur Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Minggu 13 Oktober 2019 tak menghentikan kegiatan Gowes Nusantara Kemenpora 2019 di sana.
Baca Selengkapnya1000 Pengendara Trail Menjelajahi Keindahan Pegunungan Luwu Timur
27 April 2018
Sebanyak 1000 penunggang motor trail akan bertualang menjelajahi kawasan pegunungan Luwu Timur, Sulawesi Selatan
Baca SelengkapnyaIstri Tersangka Korupsi Ini Kembalikan Sekoper Uang Rp 4 M
28 Maret 2016
Istri Irsan Syarifuddin, tersangka dugaaan korupsi pengadaan alat di RSUD Luwu, mengembalikan kerugian negara Rp 4 miliar.
Baca SelengkapnyaEmpat Kecamatan di Luwu Belum Nikmati Listrik PLN
21 Maret 2016
Warga dari empat kecamatan itu sudah mengajukan surat permohonan pemasangan jaringan listrik kepada PLN.