Kisah Mandra yang Sidang Tuntutannya Ditunda Tiga Kali

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 30 November 2015 23:01 WIB

Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pengadaan program siap siar TVRI 2012, Mandra Niah berfoto bersama komunitas pecinta batu akik Pandan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Majelis hakim menunda sidang tuntutan Mandra hingga senin depan karena berkas tuntutan dari JPU belum siap. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang pembacaan tuntutan dengan terdakwa Mandra Naih kembali ditunda. "Katanya jaksa belum siap," kata aktor dan pelawak ini di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 30 November 2015. Mandra mengaku pasrah dan hanya mengatakan iya saja. "Mau gimana lagi."

Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung seharusnya membacakan tuntutan kepada Mandra pada Senin, 16 November 2015. Majelis hakim yang diketuai Arifin, lalu menunda persidangan hingga Senin, 23 November 2015. Namun, untuk kedua kalinya sidang ditunda pada hari ini, Senin, 30 November 2015. Sidang Mandra untuk kali ketiga ditunda ke Rabu, 2 Desember 2015.

Mandra mengatakan, kekecewaannya itu terobati lantaran sang istri menemani setiap persidangan dan membawa makanan. Begitu pula dengan komunitas dari berbagai daerah yang selalu datang mendukung. Mandra dikunjungi oleh anggota komunitas Pencinta Batu Akik Pandan. Mandra sendiri adalah pembina dari komunitas ini. "Kami dukung sampai kapan pun. Kami anggap dia sebagai orang tua sendiri," ucap Leboy Harun, anggota Pandan Lovers.

Persiapan Mandra tak muluk-muluk untuk menghadapi sidang Rabu nanti. "Sehat aja, deh," kata pemeran paman Si Doel ini. "Keputusan yang saya terima, itu lah yang terbaik. Semua orang bisa menilai," ujarnya lagi. Kejaksaan menjerat Mandra dalam kasus dugaan korupsi kontrak pengadaan film di TVRI.

Kasus Mandra ini terendus pada 2013 ketika Satuan Pengawas Intern TVRI menemukan indikasi pemalsuan tanda tangan Mandra dalam paket proyek program siar TVRI tahun 2012. Dalam proyek itu, Viandra memenangi tender enam paket senilai Rp 16 miliar.

Indikasi pemalsuan didapat Satuan Pengawas ketika melakukan audit khusus pada program-program siap siar TVRI. Ketika mereka mencocokkan tanda tangan Mandra di KTP dan pada blangko paket program siar, tidak ditemukan kecocokan.

Ditelusuri lebih lanjut, Satuan Pengawas akhirnya menemukan dugaan penyimpangan dalam lelang 15 paket proyek program siar di TVRI yang dimenangi tujuh rumah produksi, termasuk milik Mandra. Penyimpangannya berupa tender yang dilakukan lewat penunjukan langsung dengan taksiran kerugian negara mencapai Rp 40 miliar.

REZKI ALVIONITASARI/ISTMAN M.P.

Berita terkait

Komedian Lenong Betawi, Omaswati Meninggal

16 Juli 2020

Komedian Lenong Betawi, Omaswati Meninggal

Kabar berpulangnya Omaswati langsung tersebar viral melalui unggahan duka cita selebritas Indonesia seperti Gading Marten dan Dorce Gamalama.

Baca Selengkapnya

Direksi Dinonaktifkan, Dewas: Operasional TVRI Tak Terganggu

28 Maret 2020

Direksi Dinonaktifkan, Dewas: Operasional TVRI Tak Terganggu

Dewan Pengawas menyatakan operasional TVRI tak terganggu meski direksi diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Dinonaktifkan Dewan Pengawas, Direktur TVRI Siapkan Pembelaan

27 Maret 2020

Dinonaktifkan Dewan Pengawas, Direktur TVRI Siapkan Pembelaan

Dewan Pengawas TVRI memecat tiga direksi tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya

Karyawan TVRI Minta Dewas Tak Rekrut Pengganti Helmy Yahya

29 Januari 2020

Karyawan TVRI Minta Dewas Tak Rekrut Pengganti Helmy Yahya

Dewan Pengawas berencana merekrut Dirut TVRI pengganti Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya

27 Tahun Kisah Cinta Si Doel Akhirnya Selesai Juga

13 Januari 2020

27 Tahun Kisah Cinta Si Doel Akhirnya Selesai Juga

Rano Karno menuturkan, alasan mengapa kisah cinta Si Doel yang sudah diceritakan selama 27 tahun in harus berakhir.

Baca Selengkapnya

Mandra Isi Suara Karakter Dirinya Sendiri di Sekuel Film Si Juki

17 Juli 2019

Mandra Isi Suara Karakter Dirinya Sendiri di Sekuel Film Si Juki

Mandra terlibat dalam produksi animasi Si Juki. Ia mengisi suara karakter dirinya sendiri

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Komedian Mandra Bantah Isu Jadi Caleg

31 Juli 2018

Komedian Mandra Bantah Isu Jadi Caleg

Soal banyaknya artis yang mencoba peruntungan di dunia politik, Mandra menganggapnya sebagai hal yang wajar

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.

Baca Selengkapnya