Rekrut PNS Baru, Cirebon Siapkan Rp 1,3 Miliar

Reporter

Senin, 30 November 2015 21:14 WIB

Pegawai negeri sipil (PNS) menguap saat berdoa dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta, 30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful mengatakan, Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Cirebon - Dana Rp 1,3 miliar sudah dianggarkan untuk rekrutmen CPNS di RAPBD 2016 Kota Cirebon. Namun pemerintah pusat hingga kini belum cabut moratorium CPNS.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan (BK Diklat) Kota Cirebon, Anwar Sanusi, Senin 30 November 2015. “Anggaran untuk penambahan PNS baru di lingkungan Pemkot Cirebon sudah ada di RAPBD 2016,” kata Anwar.

Pada RAPBD 2016 anggaran belanja pegawai sudah dinaikkan menjadi Rp 634 miliar. Dari jumlah tersebut sebanyak 1,3 miliar dialokasikan untuk rekrutmen CPNS pada 2016 mendatang.

Adanya alokasi anggaran untuk rekrutmen CPNS pada RAPBD 2016 dikarenakan saat ini Pemkot Cirebon kekurangan sekitar 3 ribu tenaga PNS. Selain itu, Pemkot Cirebon pun berharap adanya pencabutan moratorium CPNS pada 2016. Namun ternyata hingga kini moratorium tersebut belum dicabut. Bahkan menurut informasi yang didapat jika kemungkinan besar pemerintah pusat akan menerbitkan surat edaran terkait moratorium berkelanjutan. Ini berarti pembukaan CPNS ditiadakan pada 2016 mendatang. “Memang ada informasi seperti itu,” kata Anwar.

Anwar menambahkan, sekalipun Pemkot Cirebon saat ini mengalami kekurangan tenaga PNS dalam jumlah yang cukup besar, pihaknya tidak bisa memaksakan untuk merekrut CPNS. Terutama jika pemerintah pusat tak juga mencabut moratorium penerimaan CPNS.

Saat ditanyakan anggaran yang sudah masuk ke RAPBD 2016 untuk rekrutmen CPNS sebesar Rp 1,3 miliar, menurut Anwar, anggaran itu pun tidak akan sia-sia. “Karena nantinya alokasi anggaran itu bisa digunakan untuk merekrut pegawai kontrak pemerintah,” katanya.

Penambahan pegawai kontrak pemerintah, menurut Anwar, merupakan solusi yang bisa diambil terutama saat Pemkot Cirebon mengalami kekurangan PNS yang cukup besar jumlahnya. “Namun pengangkatan pegawai kontrak pun tidak bisa dilakukan sembarangan,” katanya. Karena pegawai yang diangkat harus yang pintar dan memiliki kompetensi di bidangnya. Ia bahkan menjanjikan tidak ada titip menitip dalam proses rekrutmen pegawai kontrak pemerintah tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BK Diklat Kota Cirebon, Yoyoh Rokayah, menjelaskan saat ini PNS di Kota Cirebon hanya 6.242 orang. “PNS yang pensiun setiap tahunnya bisa mencapai 200 orang,” katanya.

IVANSYAH

Berita terkait

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

2 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

3 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

4 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

10 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

11 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

19 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

22 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

29 hari lalu

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

30 hari lalu

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

Terpopuler: Masuknya PIK 2 dan BSD menjadi PSN diduga terkait Pilpres, diskon tarif tol Trans Sumatera saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya