Ratusan mahasiswa Universitas Riau berunjuk rasa sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan, di Kota Pekanbaru, Riau, 23 Oktober 2015. Mahasiswa menuntut Presiden Jokowi bersikap tegas dalam penegakan hukum pembakaran hutan. ANTARA/FB Anggoro
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melalui anggota Tim Komunikasi, Ari Dwipayana, mengatakan pemerintah memiliki komitmen dalam menurunkan emisi karbon. Apalagi, pascaterjadinya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan beberapa waktu yang lalu.
"Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya hutan yang melimpah dengan luas hutan terbesar ketiga di dunia," kata Ari, melalui pesan singkat, Kamis, 26 November 2015. "Tetapi ironinya, kita menjadi penyumbang emisi karbon terbesar keenam di dunia. Ini bukan prestasi tapi peringatan."
Ari mengatakan saat ini Jokowi sedang menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan.
Dalam acara itu, menurut Ari, Jokowi berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon. Targetnya adalah pada 2030 nanti, pengurangan emisi karbon bisa turun hingga 29 persen. Jokowi juga meminta kepada seluruh negara dengan sektor industri yang lebih maju berkomitmen mengurangi emisi karbon.
"Kami juga meminta negara-negara industri maju dan negara-negara sedang berkembang memiliki komitmen yang sama," kata Ari, menirukan ucapan Presiden Joko Widodo.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
1 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.