Medan Terjal, Tim Evakuasi Tasik Sulit Turunkan Alat Berat
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 26 November 2015 10:13 WIB
TEMPO.CO, Tasikmalaya - Petugas gabungan dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tasikmalaya, dan Badan SAR Nasionalmulai mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Tagog, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis pagi, 26 November 2015. Pencarian korban hanya menggunakan cangkul dan gergaji mesin.
BPBD Kabupaten Tasikmalaya sudah menyediakan alat berat untuk pencarian korban. Namun petugas kesulitan menurunkan alat berat ke lokasi karena medan cukup terjal.
"Kontur tanahnya seperti itu. Sudah didatangkan ekskavator, tapi tidak memungkinkan alat itu turun," kata Kepala Badan SAR Nasional Bandung Anggit Mulyo saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis, 26 November 2015.
Pantauan di lapangan, tinggi longsoran sekitar 50 meter dengan lebar lebih dari 100 meter persegi. Hal ini menyulitkan ekskavator turun ke titik longsor.
Anggit menjelaskan, pihaknya tengah berupaya mengeringkan air di titik longsoran. Titik longsor merupakan kolam dan sawah sehingga tergenang. "Kita keringkan dulu supaya terlihat dasar kolam dan lumpur yang menimbun korban," katanya.
Kamis pagi, tim gabungan mencari korban di titik tempat korban sedang mandi, tepatnya di sebuah pancuran. Titik ini diketahui berdasarkan pengakuan istri korban Ujang Rustaman, Aan. "Lokasi kami peroleh dari istri korban," ujar Anggit.
Jika korban ditemukan, Anggit menambahkan, tugas tim evakuasi selesai. Jika tidak ditemukan, tim akan memperluas pencarian.
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di Jalan Raya Tasikmalaya-Garut, tepatnya di Kampung Tagog, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu sore, 25 November 2015. Satu rumah makan, apotek, dua unit mobil, dan satu sepeda motor terbawa longsoran.
Selain itu, seorang warga Kampung Pamoyan, Desa Karangmukti, bernama Ujang Rustaman, 50 tahun, tertimbun material longsoran.
CANDRA NUGRAHA
Baca juga:
Pelesetkan Sampurasun, Rizieq Dilarang Masuk Jabar
Pelesetkan Sampurasun, Ridwan Kamil Ingin Rizieq Minta Maaf