Budi Waseso: Ada 541 Jenis Narkoba Baru di Indonesia  

Reporter

Selasa, 24 November 2015 20:31 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasinal (BNN) Komjen Pol Budi Waseso memusnahkan narkotika di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 12 November 2015. Sebanyak 274.071,8 gram sabu dan 950 butir ekstasi dimusnahkan oleh BNN. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso mengungkapkan, saat ini sudah ada 541 narkoba jenis baru. "Ada 36 narkotika jenis baru yang sudah masuk dalam laboratorium dan akan kita masih terus memantau jenis baru lainnya," ujarnya di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 24 November 2015.

Menurut Budi Waseso, narkoba jenis baru tersebut telah selesai dikelompokkan dalam golongan yang sudah ada. Dengan demikian, menurut Budi Waseso, jika ada masyarakat yang menggunakannya, dapat dijerat dengan pasal yang ada.

Khusus temuan adanya 541 narkoba jenis baru, Budi Waseso mengatakan BNN akan terus melakukan koordinasi agar dapat meningkatkan pengawasan dan penindakan.

Selama ini, kata Budi Waseso, narkoba yang dikenal ialah sabu-sabu, ganja, heroin, ekstasi dan beberapa lagi."Untuk yang jenis baru akan kita sampaikan agar dapat dicegah dan tak masuk Indonesia," katanya.

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabareskrim Mabes Polri) itu menyatakan, di antara narkoba jenis baru yang sedang ramai dewasa ini, ada ganja sintetis. Narkoba yang sudah ditemukan dua tahun lalu tersebut, menurut dia, baru ramai enam bulan terakhir.

Banyaknya permintaan, tuturnya, membuat pengedar melakukan produksi massal dan memasukannya ke Indonesia. "Sekarang ramai peredaran di kampus-kampus," ujarnya.

Ganja sintetis, Budi Waseso berujar, kadar kimia yang terkandung sangat besar dan memberikan efek ketagihan sangat tinggi dibandingkan ganja biasa. "Ini tergolong sangat bahaya karena pemakainya akan sangat kecanduan setelah sekali memakainya," katanya.

Bea Cukai KPU Soekarno-Hatta telah menggagalkan penyelundupan narkoba berbagai jenis dari 19 kasus berbeda dengan nilai estimasi Rp 54 miliar lebih.
Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, mengatakan ada 15 orang tersangka yang diamankan petugas dari berbagai kasus.

Adapun barang bukti yang disita ialah 11,8 kilogram sabu-sabu, 1.292 butir ekstasi, 9.000 happy five, 12 butir xanax atau obat penenang, dan 19,6 kilogram synthetic cannabinoid.




JONIANSYAH HARDJONO | ANTARA

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

22 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya