Kementerian Kebudayaan Minta Peneliti Cari Nama Asli Candi  

Reporter

Minggu, 22 November 2015 16:04 WIB

Kacung Marijan. TEMPO/ Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Klaten - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan meminta segera diadakan penelitian khusus untuk mencari nama-nama candi perwara di kompleks Candi Prambanan (sebagian di wilayah Kabupaten Klaten) dan Candi Ijo di Kabupaten Sleman, DIY.

“Saya punya kecurigaan bahwa tiap candi itu ada namanya. Jadi bukan Candi A, B, C, D, atau Candi 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Perlu ada penelitian untuk mengetahui nama-nama candi sebenarnya,” kata Kacung pada Ahad, 22 November 2015. Kacung mengatakan penamaan candi dengan huruf abjad atau nomor-nomor itu hanya untuk sementara.

Menurut Kacung, pencarian nama-nama candi bisa melalui penelitian arkeologis atau penelusuran sejarah. “Ini tantangan yang serius. Jangan karena belum ada namanya lantas berprinsip apalah arti sebuah nama,” ujar Kacung.

Dia menambahkan, di kompleks Candi Prambanan, ada 224 candi perwara. Dari jumlah itu, baru satu candi perwara yang telah selesai dipugar pada tahun ini.

Satu candi perwara di kompleks Prambanan yang telah dipugar itu bernama Candi Perwara Deret I Nomor 43. Pemugaran candi tersebut dikerjakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Pemugaran dilakukan dengan mengembalikan teknologi asli (teknologi kuna) alias memberikan perkuatan modern hanya jika diperlukan.

Selain Candi Perwara Deret I Nomor 43, tahun ini BPCB Jawa Tengah juga menyelesaikan pemugaran Candi Lumbung yang berada di kompleks Candi Prambanan wilayah Klaten. Tahap-tahap pemugaran Candi Lumbung meliputi pembongkaran bangunan dan lantai kerja, konservasi batu komponen candi, uji laboratorium tanah pendukung candi, dan pemasangan candi.

Satu lagi candi yang baru selesai dipugar pada tahun ini adalah Candi F di kompleks Candi Ijo.

Menurut data dari BPCB Yogyakarta, pemugaran kompleks Candi Ijo dimulai sejak 1996. Hingga 2014, ada lima bangunan yang telah dipugar, yaitu Candi Induk, tiga candi perwara di teras teratas, dan Candi K yang arsitekturnya mirip Candi F yang telah dipugar tahun ini.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hari Widianto mengatakan saat ini sudah ada satu candi perwara di kompleks Candi Prambanan yang siap dipugar dan ditargetkan selesai pada 2016. “Kalau di kompleks Candi Ijo itu ada sepuluh candi. Sebagian sudah dipugar. Memugar satu candi rata-rata butuh waktu satu tahun,” tutur Hari.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Bulog Luncurkan Beras Rojolele Srinuk, Gandeng Kabupaten Klaten dan PT Aneka Usaha Persero

19 Agustus 2023

Bulog Luncurkan Beras Rojolele Srinuk, Gandeng Kabupaten Klaten dan PT Aneka Usaha Persero

Bulog meluncurkan varietas beras Rojolele Srinuk yang diproduksi di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

14 Juli 2023

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

Klaten merupakan Kabupaten subur yang sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian

Baca Selengkapnya

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Wisata Air di Klaten, dari Umbul Ponggok hingga Umbul Kemanten

5 Agustus 2022

7 Rekomendasi Wisata Air di Klaten, dari Umbul Ponggok hingga Umbul Kemanten

Berikut tujuh rekomendasi wisata air alami atau umbul di Klaten yang wajib Anda dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Klaten Capai UHC di Hari Jadi

29 Juli 2022

Kabupaten Klaten Capai UHC di Hari Jadi

Penghargaan UHC diserahkan BPJS Kesehatan untuk wilayah yang lebih dari 95 persen penduduknya menjadi peserta JKN.

Baca Selengkapnya

Peringati HUT ke-218 Kabupaten Klaten, Ribuan Warga Meriahkan Gelar Kirab Budaya

29 Juli 2022

Peringati HUT ke-218 Kabupaten Klaten, Ribuan Warga Meriahkan Gelar Kirab Budaya

Ribuan warga memenuhi pedestrian sepanjang Jalan Delanggu-Polanharjo, Klaten, untuk memeriahkan gelaran kirab budaya HUT ke-218 Kabupaten Klaten.

Baca Selengkapnya