Peserta seminar mengambil gambar Anies Baswedan saat memberikan materi Revolusi Mental kepada karyawan Kalla Grup di Wisma Kalla, Makassar, 17 Oktober 2014. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menutup acara Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2015 di kantornya, Sabtu, 21 November 2015. Acara ini dihadiri ratusan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah se-Indonesia.
Anies harus berhenti setiap langkah saat meninggalkan aula yang seatap dengan kantornya itu. Sebab, para guru dan kepala sekolah meminta Anies berfoto bersama. Ia pun meladeni permintaan mereka. "Saya seperti mereka waktu datang ke sini," ujarnya kepada wartawan ketika sudah berada di depan ruangannya.
Ia bercerita, sewaktu menjadi pengurus organisasi siswa intra sekolah atau OSIS di Yogyakarta, Anies pernah ke kantor itu mengikuti pelatihan. "Waktu itu menterinya Pak Fuad Hassan. Saya juga kepengin foto sama Pak Fuad," tuturnya. Harapan Anies terwujud karena ia sempat berfoto bersama Fuad Hassan. Fuad Hassan adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 1985-1993.
"Cuma waktu itu enggak foto-foto begini. Kalau waktu itu fotografernya yang motret," ujarnya. "Selesai acara, dilihat satu-satu. Dijejerin yang sudah dicetak, dibeli, dan tidak punya klisenya." Ia lalu membawa foto itu pulang ke rumah dan ia pajang di ruang tengah.
