Sekretariat Negara Belum Proses Surat Pencalonan Panglima TNI
Reporter
Editor
Rabu, 11 Januari 2006 15:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendara mengaku belum memproses surat tentang pencalonan Panglima TNI untuk diajukan ke DPR. "Kami masih menunggu arahan (presiden), mungkin sesudah Presiden pulang dari Bukit Tinggi," kata Yusril di kantor presiden, Jakarta, Rabu.Presiden, kata dia, sudah berjanji akan menyampaikan surat pencalonan Panglima TNI pada DPR setelah masa reses berakhir, 14 Januari. "Kalau masa sidangnya sudah dibuka, nanti akan disampaikan suratnya kepada DPR," ia menjelaskan.Mulai hari ini, Presiden akan berada di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Kepala Negara dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi.Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Ryamizard Ryacudu, KSAD Jenderal Joko Santoso, KSAL Laksamana Slamet Soebijanto, dan KSAU Marsekal Djoko Suyanto berpeluang menggantikan Jenderal Endriartono Sutarto. Menurut Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia, calon Panglima TNI adalah kepala staf atau mantan kepala staf angkatan yang masih aktif. sunariah
