Hujan Mulai Turun, Seribu Serdadu Kembali ke Barak

Reporter

Sabtu, 21 November 2015 10:16 WIB

Seorang anggota TNI berusaha memadamkan api yang membakat area perkebunan di Kampar, Riau, 11 September 2015. Ratusan orang sakit pernafasan akibat asap yang ditimbulkan. REUTERS/YT Haryono

TEMPO.CO, Palembang - Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan bakal ditarik Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. Penarikan dilakukan setelah hujan mulai turun di wilayah itu. Sejak turun hujan, jumlah titik api semakin berkurang dan asap hampir menghilang dari wilayah itu.

Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar mengatakan personel akan dikembalikan ke kesatuan asal. "Senin nanti akan dilepas langsung oleh Bapak Pangdam," ucap Syaepul Mukti, Sabtu, 21 November 2015.

Menurut dia, pada gelombang kedua ini, terdapat seribu prajurit TNI dari Mabes TNI yang terdiri atas 2 SSY personel TNI Angkatan Darat (kostrad) dengan kekuatan 660 orang, 1 SSY dari marinir dengan kekuatan 330 orang, dan 10 personel Pokko TNI AD. Direncanakan, Satgas Karhutla yang sudah bertugas sejak 22 Oktober lalu akan dilepas dan dikembalikan ke induk pasukan pada Senin pekan depan di Pelabuhan Boom Baru, Palembang.

Penarikan Satgas dilakukan menyusul sudah turunnya hujan dan semakin menurunnya jumlah titik api di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin. Walaupun demikian, sambil melaksanakan konsolidasi dan menunggu waktu kembali, Satgas Karhutla yang sudah bertugas di wilayah Sumatera Selatan sekitar sebulan ini masih terus bekerja.

Komandan Satgas Karhutla Sumatera Selatan Kolonel Inf Tri Winarno menuturkan seribu prajurit yang akan mengakhiri tugas pemadaman ini menggantikan 1.059 personel, yang juga berasal dari kostrad dan marinir pada September 2015. Selanjutnya tugas operasi akan diserahkan kepada pihak Kodam II Sriwijaya. "Ada personel dari Kodam II Sriwijaya, termasuk dari Korem Gapo, yang masuk pos," ucap Tri Winarno, yang juga menjabat Danrem Garuda Dempo.

PARLIZA HENDRAWAN




Berita terkait

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

29 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya