Pemugaran Tiga Candi di Yogyakarta Habiskan Dana Rp 2 Miliar  

Reporter

Jumat, 20 November 2015 16:22 WIB

Pekerja menyelesaikan pemugaran Candi Perwara di komplek Candi Prambanan, Yogyakarta, 28 April 2015. Proses pemugaran ini direncanakan menghabiskan waktu hingga 10 bulan ke depan. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan meresmikan tiga candi di kompleks Candi Prambanan dan satu candi kompleks Candi Ijo, Kabupaten Sleman, yang telah selesai dipugar pada tahun ini.

Tiga candi itu adalah Candi Perwara Lumbung Nomor 9 dan Candi Perwara Prambanan Deret 1 Nomor 43 di kompleks Candi Prambanan dan Candi F di kompleks Candi Ijo. “Ini pemugaran yang pertama sejak 1937,” kata Kacung, Jumat, 20 November 2015.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hari Widianto mengatakan Candi Perwara Lumbung Nomor 9 dipugar sejak Mei dengan biaya Rp 480,3 juta. Adapun Candi Perwara Deret 1 Nomor 43 dipugar sejak Februari dengan biaya Rp 1,2 miliar. Sedangkan Candi F di kompleks Candi Ijo dipugar sejak Agustus dengan biaya Rp 348,1 juta.

“Pemugaran tiga candi itu dikerjakan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY dan BPCB Jawa Tengah. Biaya pemugaran tiga candi itu dari dana pelestarian PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko,” kata Hari.

Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Retno Hardiya Siwi, mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk kelanjutan proses pemugaran Candi Perwara Lumbung pada 2016. “Pemugaran candi-candi ini diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan,” kata Retno.

Pada 2019, Retno berujar, kunjungan wisatawan di DIY dan Jawa Tengah ditargetkan mencapai 2 juta orang. “Sampai tahun ini baru pada kisaran 400 ribu wisatawan. Pemugaran candi-candi ini diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan,” ujarnya.

Menurut Hari, Candi Lumbung di kompleks Candi Prambanan sejatinya telah selesai dipugar pada 1937. Karena terletak di area yang dilewati sesar minor Opak, kompleks Candi Lumbung mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,9 skala Richter (SR) yang melanda DIY dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006. “Pemugaran Candi Lumbung kali ini dikerjakan BPCB Jawa Tengah,” kata Hari.

Candi Lumbung merupakan percandian memusat yang dikelilingi 16 perwara (candi-candi kecil). Berdasarkan ragam hias dan gaya arsitekturnya, Candi Lumbung diperkirakan berasal dari abad IX Masehi. Meski berada di dalam kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, Candi Lumbung merupakan candi Buddha. “Kalau Candi Perwara Prambanan Deret I Nomor 43 dan Candi F di kompleks Candi Ijo itu candi Hindu,” kata Kepala Seksi Pelestarian BPCB Jawa Tengah Gutomo.

Kacung mengatakan Candi Perwara Prambanan Deret I Nomor 43 adalah satu dari 224 candi perwara yang ada di kompleks Candi Prambanan. “Masih ada 223 candi perwara di kompleks Candi Prambanan yang belum dipugar,” kata Kacung. Menurut dia, pemugaran satu candi perwara saja rata-rata membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

51 hari lalu

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman adalah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain panorama, Kabupaten Sleman juga kaya akan warisan budaya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

52 hari lalu

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

Erina Gudono, istri Kaesang sebagai salah satu kandidat calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Ulangi menantu Jokowi di Medan?

Baca Selengkapnya

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

25 Januari 2024

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

Kabupaten Sleman akan menggelar 120-an event sepanjang 2024, dari MICE, musik, budaya, sampai olahraga dan keagamaan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Kafe Tempat Kongko Anak Muda di Yogyakarta

14 Agustus 2023

Rekomendasi 5 Kafe Tempat Kongko Anak Muda di Yogyakarta

Beragam jenis dan kelas kafe tumbuh menjamur di Yogyakarta. berikut 5 kafe yang tren di Kota Pelajar ini tepat untuk kongko anak muda. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Rumah Mahasiswa Diduga Korban Mutilasi di Yogyakarta Ramai Dikunjungi Pelayat, Orang Tua Syok

16 Juli 2023

Rumah Mahasiswa Diduga Korban Mutilasi di Yogyakarta Ramai Dikunjungi Pelayat, Orang Tua Syok

Kedua orang tua korban mutilasi di Yogyakarta masih syok.

Baca Selengkapnya

Korban Mutilasi di Yogyakarta Mahasiswa Asal Pangkalpinang, Keluarga Pasrah Tunggu Tes DNA Keluar

16 Juli 2023

Korban Mutilasi di Yogyakarta Mahasiswa Asal Pangkalpinang, Keluarga Pasrah Tunggu Tes DNA Keluar

Meski belum mendapat kepastian dari polisi, keluarga di Kota Pangkalpinang 99 persen yakin korban mutilasi adalah Redho.

Baca Selengkapnya

Tangkap Pelaku Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Konfirmasi Laporan Orang Hilang di Bantul

16 Juli 2023

Tangkap Pelaku Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Konfirmasi Laporan Orang Hilang di Bantul

Korban mutilasi ditengarai mahasiswa UMY yang dilaporkan hilang sejak 11 Juli lalu.

Baca Selengkapnya

Biker Bisa Ikuti Motor Santai Tour De Merapi 2023 Bagi Wisatawan, Begini Syaratnya

13 Juli 2023

Biker Bisa Ikuti Motor Santai Tour De Merapi 2023 Bagi Wisatawan, Begini Syaratnya

Tour de Merapi adalah kegiatan touring sepeda motor secara santai sembari menjelajah tempat- tempat wisata di Sleman terutama objek di lereng Merapi.

Baca Selengkapnya

Festival Seribu Candi di Sleman, Promosi Warisan Budaya Dunia

11 Juli 2023

Festival Seribu Candi di Sleman, Promosi Warisan Budaya Dunia

Festival Seribu Candi merupakan upaya mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan yang merupakan Warisan Budaya Dunia.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sleman Mulai Terapkan Kebijakan Lima Hari Sekolah untuk TK Hingga SMP

3 Juli 2023

Kabupaten Sleman Mulai Terapkan Kebijakan Lima Hari Sekolah untuk TK Hingga SMP

Kabupaten Sleman menjadi kabupaten terakhir di DIY yang menerapkan kebijakan lima hari sekolah.

Baca Selengkapnya