Sudirman Said Ogah Komentari Tudingan Luhut Pandjaitan  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Jumat, 20 November 2015 13:35 WIB

Menteri Sudirman Said. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said enggan mengomentari tudingan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut dirinya sebagai penyebab kisruh Freeport tanpa seizin Presiden Joko Widodo. "Begini saja, komentar saya mengenai semua ini, mari kita tunggu Mahkamah Kehormatan Dewan untuk bekerja dan kita hormati proses di sana," katanya di kompleks Istana Presiden, Jumat, 20 November 2015.

Sebelumnya, Luhut mengatakan laporan Sudirman ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Senin lalu, belum mendapat restu dari Presiden Joko Widodo. Laporan itu berisi transkrip pembicaraan antara anggota DPR, seorang pengusaha, dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Belakangan, diketahui anggota Dewan itu ialah Ketua DPR Setya Novanto. Adapun pengusaha yang dimaksudkan adalah saudagar minyak M. Riza Chalid. Dalam transkrip itu, Setya Novanto meminta saham sebesar 20 persen dari Freeport yang akan dibagikan kepada Jokowi sebesar 11 persen dan Jusuf Kalla 9 persen.

Setya juga meminta Freeport ikut dalam rencana membangun pembangkit listrik di Urumuka, Timika, Papua. Dari proyek ini, Setya meminta bagian saham sebesar 49 persen. Nama Luhut juga disebut-sebut sebagai orang yang juga mengetahui skenario tersebut.

Luhut membantah terlibat dalam kasus perpanjangan izin Freeport yang akan berakhir pada 2021. “Saya tidak salah, saya tidak ada bisnis satu peser pun dengan siapa pun," ujarnya kemarin.

Sudirman juga enggan menjawab ketika ditanya soal ada-tidaknya restu dari Presiden untuk laporannya kepada MKD. "Jadi tidak perlu lagi memasalahkan proses tapi kemudian kita tunggu karena sudah (dilaporkan)," katanya. Dia mengingatkan agar masyarakat juga mendukung proses pengusutan pencatutan nama Presiden tersebut.

Dia memastikan tidak ada pihak yang mendorongnya untuk melaporkan masalah ini. "Ini adalah inisiatif penilaian profesional saya yang harus diselesaikan," ujarnya. "Bahwa saya berkonsultasi dengan semua pihak, tentulah, tapi tidak spesifik."

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

13 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

55 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

55 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya