Rel Kereta Api Kaltim Juga untuk Transportasi Manusia  

Reporter

Jumat, 20 November 2015 04:34 WIB

Awang Faroek Ishak. TEMPO/Lourentius EP

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, berubah pikiran soal proyek rel kereta api yang semula peruntukannya hanya untuk pengangkutan batu bara. Dia beranggapan rel kereta api Kalimantan Timur semestinya juga bisa berfungsi ganda sebagai alat transportasi manusia.

"Ide awalnya alat angkut batu bara saja, tapi sekarang saya berubah pikiran dan seharusnya bisa untuk transportasi manusia juga," kata Awang dalam ground breaking proyek rel kereta api di Kalimantan Timur, Kamis, 19 November 2015.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah menandatangani kesepakatan pembangunan rel kereta api senilai Rp 72 triliun yang menghubungkan Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan. Pemerintah daerah menggandeng investor asing, yaitu Russian Railways dalam pembangunan rel kereta api sepanjang 183 kilometer.

Awang mengatakan, masyarakat Kalimantan Timur sudah membutuhkan sarana transportasi massal yang menghubungkan kota/kabupaten di wilayahnya. Dia menyebutkan, sejumlah daerah di Kalimantan Timur masih terisolasi dari sarana transportasi murah.

Rel kereta api ini, kata Awang, memudahkan distribusi industri Kalimantan Timur, seperti batu bara, crude palm oil, dan hasil budi daya hutan lainnya. Adanya rel kereta api diyakini dapat mendongkrak perekonomian Kalimantan Timur di masa mendatang.

Sehubungan itu, Awang meminta pemerintah menyesuaikan peraturan pemerintah soal pengembangan sarana transportasi kereta api di daerah. Menurutnya, harus ada campur tangan pemerintah pusat dalam merealisasikan pengembangan transportasi kereta api di Kalimantan Timur.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam pengembangan sistem transportasi massal di luar Jawa. Dia menyebutkan, proyek pengembangan kereta api sedang dikembangkan di Sulawesi dan Sumatera.

"Kita lihat saja progres kereta api mana yang duluan selesai, antara Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan,” ujarnya.

Perihal revisi peraturan yang sekiranya bisa menghambat iklim investasi di daerah akan dibicarakan.

"Kita sendiri yang membuat peraturan pemerintah dan menteri ini, tentu bisa kita pertimbangkan," paparnya.

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menentang rencana Kalimantan Timur membangun rel kereta api batu bara yang bekerja sama dengan Russian Railways. Pembangunan rel kereta api ini hanya akan memperparah eksploitasi industri batu bara di Kalimantan Timur.

"Kandungan batu bara Kalimantan Timur segera habis dengan adanya rel kereta api ini," kata Dinamisator Jatam Kalimantan Timur, Merah Johansyah.

Rel kereta api membuat produksi batu bara Kalimantan Timur melonjak hingga 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya. Produksi batu bara daerah tersebut saat ini sebesar 200 juta metrik ton per tahun atau 45 persen total produksi nasional.

Merah beranggapan, kereta api batu bara sepanjang 183 kilometer hanya akan menguntungkan 377 perusahaan pertambangan Kalimantan Timur. Rel kereta api yang membelah Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan ini juga berpotensi menyebabkan bencana lingkungan dengan adanya galian sisa pertambangan batu bara.

SG WIBISONO

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

10 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

10 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya