Pepohonan Jalur Hijau Tulungagung Diserang Hama Cabuk

Reporter

Rabu, 18 November 2015 23:02 WIB

Ratusan ekor kelelawar bergelantungan di pohon asam yang berada di tengah kota Watang Soppeng, Sulawesi Selatan, 20 September 2014. Kelelawar yang dipercaya telah ada sejak ratusan tahun ini setiap siang hari bergelantungan di pepohonan dan akan keluar mencari makan dimalam hari. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pohon bintaro yang menjadi vegetasi utama kawasan jalur hijau di Kota Tulungagung, Jawa Timur, rusak akibat diserang hama cabuk menyebabkan daun berguguran sehingga tanaman mudah mati.

"Hama ini muncul sebagai dampak kemarau panjang. Kami telah lakukan upaya penanggulangan, namun sebagian tanaman sudah terlanjur mati sehingga harus diganti," ujar Kabid Kebersihan dan Pertanaman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Bina Marga dan Cipta Karya (PUPBMCK) Tulungagung, Dwi Hary Subagyo, di Tulungagung, Selasa, 17 November 2015.

Tak hanya tanaman bintaro yang terpantau mengalami kerusakan atau mati akibat serangan hama cabuk, beberapa jenis tanaman lain pada kawasan jalur hijau juga mengalami nasib serupa.

"Mestinya saat ini sudah mulai turun hujan. Kemarau belum berakhir dan membuat tanaman rentan diserang penyakit, salah satunya cabuk," ujarnya.

Beberapa langkah penanggulangan yang saat ini dilakukan dinas PUPBMCK Tulungagung, yakni dengan rutin menyemprot tanaman bintaro maupun lainnya dengan obat tanaman.

Penyemprotan dilakukan malam hari ketika arus lalu lintas sepi, sehingga tak sampai mengganggu.

Selain penyemprotan, tanaman pada kawasan jalur hijau juga rutin disiram dengan air.

Tujuannya, kata dia, agar tanaman tidak kering dan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit.

"Kami semprot rutin setidaknya seminggu sekali. Hasilnya, ada yang berhasil sembuh, ada juga yang tidak," kata Hary.

Menurut dia, puluhan bintaro yang diserang penyakit dan jenis tanaman lainnya, merupakan murni proses alam.

Penyebabnya, karena musim kemarau yang belum berakhir. Biasanya, ketika musim hujan tiba, tanaman akan kembali sehat dan bersemi.

"Saat hujan turun, cabuk itu akan hilang dan tanaman sembuh sendiri. Untuk tanaman yang mati, kami akan menggantinya dengan yang baru," kata dia.


ANTARA

Berita terkait

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

38 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

52 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

16 Februari 2024

Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.

Baca Selengkapnya

Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Eco Enzyme

16 September 2023

5 Manfaat Eco Enzyme

Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.

Baca Selengkapnya

Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

21 Juli 2023

Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?

Baca Selengkapnya

10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

17 Juli 2023

10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

Ini cara mudah mengusir semut dengan bahan alami yang aman apabila dipakai di dalam rumah.

Baca Selengkapnya