Ratusan Mahasiswa Asing Berkumpul dan Bikin Pesan Perdamaian  

Reporter

Rabu, 18 November 2015 21:33 WIB

Wisuda. Ilustrasi

TEMPO.CO, Malang - Ratusan mahasiswa dari 33 negara asing bertemu dalam acara "The 4th International Student Summit 2015" di Universitas Muhammadiyah Malang, 16-18 November 2015. Para mahasiswa asing yang tengah berkuliah di Indonesia ini membuat pesan perdamaian dan menunjukkan bahwa teror di Paris, Prancis, belum lama ini tak membuat mereka terpecah.

"Indonesia adalah miniatur toleransi lintas iman," ujar Abdullah Kasor, mahasiswa asal Thailand, Kamis, 18 November 2015. President Indonesia International Student Association (IISA) 2015-2016 itu mengajak seluruh peserta menjaga toleransi.

Kasor, yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang, mengatakan akan melakukan koordinasi antarmahasiswa asing di Indonesia. Ia berjanji hasil pertemuan IISA--sebuah program acara tahunan yang diprakarsai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi--akan dilanjutkan dengan merumuskan program kerja selama setahun.

"Kami akan memulainya dengan merumuskan masalah yang ditemukan para mahasiswa di lapangan," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, mereka yang berasal dari negara, agama, dan budaya yang berbeda-beda juga telah menyatakan tak terpengaruh oleh teror di Paris. Kasor justru kecewa terhadap media yang seolah menyudutkan Islam dalam kasus teror itu.

Dia meyakini, dalam setiap agama, tak ada yang membawa pesan kebencian dan kekerasan. Untuk itu, semua pihak diminta menahan diri dan tak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi kekerasan serupa.

Mona Boughalni, mahasiswa asal Meksiko, juga memuji toleransi di Indonesia. Hal itu diakui membuatnya betah berkuliah di negeri ini. "Indonesia unik dan bisa jadi model toleransi di dunia," katanya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhajir Effendy menyampaikan, mahasiswa dari berbagai negara harus menjadi agen kemanusiaan. "Termasuk mencegah kekerasan di muka bumi," katanya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

17 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

32 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

32 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

47 hari lalu

Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

Alasan Inggris Larang Pelajar Asing Bawa Keluarga Mulai Tahun ini

4 Januari 2024

Alasan Inggris Larang Pelajar Asing Bawa Keluarga Mulai Tahun ini

Mayoritas pelajar asing akan dilarang untuk membawa keluarga ke Inggris saat studi.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari, Mahasiswa Asing Dibatasi Membawa Keluarga ke Inggris

3 Januari 2024

Mulai 1 Januari, Mahasiswa Asing Dibatasi Membawa Keluarga ke Inggris

Pembatasan mulai berlaku pada 1 Januari 2024 untuk mengekang imigrasi, kata pemerintah Inggris

Baca Selengkapnya

Unand Gaet Mahasiswa Asing untuk Menjadi Duta Kampus di Kancah Global

3 Desember 2023

Unand Gaet Mahasiswa Asing untuk Menjadi Duta Kampus di Kancah Global

Saat ini Unand menyiapkan satu beasiswa mahasiswa asing per satu program studi.

Baca Selengkapnya