TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru menyebutkan, secara umum kondisi cuaca wilayah Riau berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang. Hujan merata mengguyur seluruh wilayah Riau. BMKG mengeluarkan peringatan waspada banjir kepada sejumlah wilayah Riau.
"Potensi hujan cukup tinggi terjadi pada siang hingga malam hari," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin Widayat kepada Tempo, Rabu, 18 November 2015.
Sugarin memperingatkan bagi daerah terutama wilayah pesisir agar meningkatkan kewaspadaan tinggi. Menurut Sugarin, musim hujan bakal terus terjadi hingga akhir November 2015. "Daerah yang terdampak banjir perlu kewaspadaan tinggi," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Riau Syarifuddin mengaku seluruh daerah di 12 kabupaten/kota di Riau telah bersiaga menghadapi potensi banjir yang cukup besar. Sebanyak tujuh kabupaten di Riau sangat rawan dilanda banjir saat musim hujan yakni Pelalawan, Kampar, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Bengkalis, dan Rokan Hilir.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar menyiapkan logistik dan perlengkapan evakuasi," ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan logistik seperti makanan instan, beras, shelter, dan dapur umum telah disalurkan ke beberapa daerah yang saat ini mengalami banjir. Namun sejauh ini kebutuhan seratus ton beras untuk dapur umum masih dapat dipenuhi pemerintah daerah masing-masing.
Beberapa daerah Riau dua hari terakhir telah mengalami banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi. Di Rokan Hulu, lima desa di Kecamatan Rambah terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Pubuh dan Sungai Pawan yakni Desa Rambah Tengah Hulu, Dusun Pawan Hulu, Dusun Tanjung Harapan, Desa Koto Tinggi, dan Desa Babusallam. Sedangkan di Pekanbaru banjir terjadi di Kelurahan Maharatu Marpoyan Damai.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
14 jam lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
1 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
1 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
2 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
2 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
3 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
3 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
4 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
4 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaAmerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
5 hari lalu
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Baca Selengkapnya