TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua pria yang mengklaim dirinya sebagai anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), hari ini mendatangi kedutaan Finlandia di Jakarta untuk meminta suaka politik. Seperti diberitakan kantor berita AFP, kedua lelaki yang mengaku bernama Teuku Nasrudin dan Ermiadi itu diterima oleh staf kedutaan, setelah sebelumnya menunggu di lobi selama beberapa saat. Seorang staf mengungkapkan bahwa keduanya akhirnya diterima oleh dubes Finlandia untuk Indonesia, Matti Pullinen, di kantornya. Dalam pesan tertulis yang disampaikan keduanya kepada pers disebutkan bahwa mereka mencari suaka politik ke Finlandia karena negara itu yang mendukung perjuangan mereka. "Hidup kami terancam, tentara Indonesia telah membunuh begitu banyak saudra kami," tulis pesan tersebut. Pesan lainnya meminta agar negara-negara kreditor di Paris Club yang akan melangsungkan pertemuan dengan pemerintah Indonesia menolak penjadwalan kembali utang luar negeri Indonesia. Menurut keduanya bantuan keuangan yang diberikan oleh negara-negara kreditor di Paris Club telah digunakan untuk membunuh orang-orang Aceh. Empat polisi tiba di kedutaan 30 menit setelah pencari suaka itu memasuki kedutaan. Dalam keterangannya kepada pers, mereka menjelaskan bahwa mereka berempat tidak bermaksud untuk menangkap kedua orang GAM itu. Mereka hanya ingin menanyai keduanya. (Deddy Sinaga/AFP)