Mahasiswa Semarang Ikut Tolak Pabrik Semen  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 17 November 2015 10:47 WIB

Warga penolak pendirian pabrik semen di Pati berkumpul di halaman Museum Ronggowarito, Semarang, 17 November 2015. TEMPO/Rofiuddin

TEMPO.CO, Semarang - Para mahasiswa di Kota Semarang, Jawa Tengah, ikut bergabung dengan aksi menolak rencana pendirian pabrik semen di Pati yang dilakukan warga Pegunungan Kendeng. Mereka bergabung dengan ratusan warga Pati yang baru tiba di Semarang pagi ini, Selasa, 17 November 2015.

Sebanyak 200 warga Pati melakukan aksi penolakan pendirian pabrik semen dengan cara jalan kaki sepanjang 122 kilometer dari Pati ke Semarang sejak dua hari lalu. Hari ini warga penolak pabrik semen sudah tiba di Museum Ronggowarsito, Semarang. Para mahasiswa dari beberapa kampus di Semarang langsung bergabung dengan mereka di Museum Ronggowarsito.

Mahasiswa yang datang itu berasal dari berbagai kampus dengan mengenakan pakaian almamater masing-masing. Seperti mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang mengenakan jas warna merah tua, dan Universitas Negeri Semarang yang mengenakan jas warna kuning. Juga tampak mahasiswa dari Universitas Wahid Hasyim, Universitas Diponegoro, dan Universitas Islam Sultan Agung. Organisasi mahasiswa juga tidak ikut ketinggalan, tampak para mahasiswa dari lembaga pers mahasiswa di Semarang hadir di sana. Ada juga para mahasiswa yang menamakan diri Keluarga Mahasiswa Rembang di Semarang (Kamaresa).

Abdul Goffar dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menyatakan, para mahasiswa Semarang datang untuk mendukung warga menolak pendirian pabrik semen di Pati. "Para mahasiswa harus melebur dengan masyarakat," kata Goffar.

Saat berorasi, Goffar menyebut warga penolak pendirian pabrik semen sebagai pejuang lingkungan. Sebab, mereka mempertahankan tanahnya dari eksploitasi pabrik semen.

Selain mahasiswa, sekitar seribu warga dari beberapa daerah datang ke Museum Ronggowarsito. Mereka diangkut 20 truk ke Museum Ronggowarsito untuk bergabung dengan warga yang melakukan aksi jalan kaki. Dari Museum Ronggowarsito, warga dan mahasiswa itu nanti akan menuju Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang untuk mengikuti sidang dengan agenda pembacaan putusan.

ROFIUDDIN

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

10 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

45 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

48 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

51 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya