Teror Bom Paris, Polisi Tingkatkan Pengamanan PLTU Paiton

Reporter

Senin, 16 November 2015 21:19 WIB

PLTU Paiton. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Probolinggo - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti menginstruksikan untuk meningkatkan pengamanan obyek vital pasca teror bom di Paris, langsung direspon jajaran Kepolisian Resor Probolinggo dalam pengamanan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo. Jajaran Polres Probolinggo mensiagakan satu regu anggota untuk melakukan pengamanan terhadap obyek vital nasional ini.

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Probolinggo, Komisaris Budi Sulistyanto mengatakan telah menerjunkan satu regu polisi untuk menjaga PLTU Paiton. "Mereka standby-kan di PLTU Paiton," kata Budi kepada Tempo, Senin, 16 November 2015. Budi mengatakan penempatan satu regu anggota yang berjumlah lima orang ini sudah merupakan tugas rutin setiap hari.

Selain menempatkan satu regu anggota bersenjata laras panjang, Budi mengatakan selalu ada patroli rutin yang dilakukan di sepanjang jalan raya yang melintas di depan PLTU Paiton. "Patroli juga merupakan kegiatan rutin kami," katanya.

Teror bom di Paris memang tidak ada hubungannya dengan teror di Indonesia. Namun, kata Budi, polisi harus tetap waspada dan mengantisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

Penempatan personil anggota Polri serta patroli rutin merupakan salah satu bentuk kewaspadaan terhadap segala kemungkinan potensi ancaman teror termasuk teror bom seperti yang terjadi di Paris. PLTU Paiton merupakan obyek vital nasional yang terletak di tepi Pantai Utara Jawa Timur, tepatnya di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Terdapat enam unit pembangkit listrik yang mengaliri listrik untuk Jawa dan Bali.

Hal yang sama juga dilakukan jajaran Polres Lumajang. Operasi dan patroli sudah dilakukan sejak Sabtu akhir pekan kemarin. Kepala Satuan Sabhara Polres Lumajang, Ajun Komisaris Edi Santoso mengatakan 60 personil pada Sabu malam dan Minggu malam kemarin diterjunkan untuk melakukan operasi di pusat-pusat keramaian seperti di cafe, jalur lintas timur serta tempat-tempat nongkrong warga Lumajang. Sasaran operasi meliputi minuman keras, senjata tajam, senjata api serta bahan peledak.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Bupati Probolinggo Nonaktif Divonis 4 Tahun Penjara, Separuh dari Tuntutan Jaksa

2 Juni 2022

Bupati Probolinggo Nonaktif Divonis 4 Tahun Penjara, Separuh dari Tuntutan Jaksa

Sebelumnya jaksa penuntut umum menuntut Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana dan suaminya dengan hukuman 8 tahun penjara

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

PRT asal Probolinggo 4 Tahun Tidak Digaji Majikan Malaysia

29 Januari 2022

PRT asal Probolinggo 4 Tahun Tidak Digaji Majikan Malaysia

Seorang pembantu rumah tangga di Malaysia asal Probolinggo, Ramiyati tidak digaji majikannya selama 4 tahun. KBRI Kuala Lumpur akan membantunya.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Bupati Probolinggo, KPK akan Periksa 8 Saksi Hari Ini

26 November 2021

Kasus Suap Bupati Probolinggo, KPK akan Periksa 8 Saksi Hari Ini

KPK total menetapkan 22 orang sebagai tersangka suap jual beli jabatan kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2021.

Baca Selengkapnya