Sebut Pencatut Jokowi, Fahri Hamzah Kritik Menteri ESDM  

Reporter

Senin, 16 November 2015 11:32 WIB

Fahri Hamzah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Menteri Sudirman Said untuk berfokus pada pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. "Sudirman Said sebaiknya berfokus saja pada pekerjaannya," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 16 November 2015.

Fahri menilai Sudirman sebaiknya bekerja pada wilayah kerjanya. Ia mengatakan, dengan baru disahkannya APBN 2016, Sudirman perlu berfokus pada pemanfaatannya. Ia meminta Sudirman tidak membesar-besarkan masalah ini.

Menurut Fahri, masalah ini adalah obrolan di belakang layar yang dibesar-besarkan. Sebagai pejabat sekelas menteri, ia menilai tidak layak bagi Sudirman untuk berkoar-koar terkait dengan hal ini. Ia justru mempertanyakan seperti apa bentuk pencatutan nama yang dimaksud Sudirman.

Hari ini Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan anggota DPR yang mencatut nama Presiden Joko Widodo ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Dalam laporan ini, Menteri ESDM juga mengaku memiliki laporan mengenai pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI.

Beberapa waktu lalu, Sudirman Said menyatakan ada tokoh politik yang mencoba menjual nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Freeport. Sayangnya, ia enggan menyebutkan siapa nama anggota Dewan tersebut.

Menurut Sudirman, politikus itu mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden kepada Freeport untuk memuluskan renegosiasi kontrak dan menjanjikan dapat memperpanjang izin kontrak karya perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu.

Sudirman juga mengatakan orang itu cukup terkenal. Bahkan, menurut Sudirman, Wakil Presiden Jusuf Kalla tahu persis siapa orang yang coba menyeret-nyeret namanya.

Menurut Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), laporan ini akan ditindaklanjuti dan diproses. Paling lambat 14 hari setelah laporan diterima, MKD akan mengeluarkan keputusan selanjutnya.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI



Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

13 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

4 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

12 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

20 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

36 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

54 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

54 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya