Kenapa di Tolikara Pembangunan Ditunda, Harga Melonjak?

Reporter

Senin, 16 November 2015 11:06 WIB

Bandar Udara Karubaga, Tolikara, Papua. Tempo/Maria

TEMPO.CO, Karubaga - Keputusan pemerintah menghentikan sementara pengoperasian sejumlah maskapai penerbangan rute Sentani-Wamena dikeluhkan pejabat pemerintah daerah pegunungan tengah Papua.

Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo mengatakan pembangunan fisik dan nonfisik di Tolikara tidak dapat berjalan lancar karena sulitnya transportasi udara untuk membawa barang yang dibutuhkan. Selain itu, harga barang melonjak tajam.

"Urat nadi kehidupan pertumbuhan perekonomian masyarakat pegunungan tengah Papua juga sangat bergantung pada jasa maskapai penerbangan," kata Usman dalam pernyataan pers yang diterima Tempo, Minggu, 15 November 2015.

Tolikara merupakan satu dari beberapa kabupaten yang masuk wilayah pegunungan tengah Papua. Kabupaten lain adalah Induk Jayawijaya, Puncak Jaya, Puncak, Lani Jaya, Nduga, Yalimo, Mamberamo Tengah, dan Yakuhimo.

Saat ini, menurut Usman, harga barang melambung tinggi. Yang paling tinggi kenaikan harganya adalah bahan bakar bensin yang mencapai Rp 40-60 ribu dari sebelumnya Rp 25 ribu per liter. Alhasil, harga-harga kebutuhan pokok ikut naik tajam.

Pembangunan kantor pemerintahan terpadu Tolikara juga terpaksa ditunda karena bahan bangunan yang dibeli dari Sentani belum terangkut. Penyebabnya, tidak ada pesawat kargo yang akan membawa bahan bangunan itu ke Wamena untuk kemudian dibawa ke Tolikara dengan menggunakan truk.

Pembangunan kantor pemerintahan terpadu Tolikara dilaksanakan PT MTT Group. Pelaksana PT MTT Group, Maichel, berharap bahan bangunan segera tiba di Tolikara. "Sehingga dalam sisa waktu sebulan ke depan kami bisa merampungkan pekerjaan ini," ujarnya.

Usman berharap pemerintah pusat segera menanggulangi masalah minimnya pesawat kargo dengan memberikan tambahan subsidi pesawat. Mahalnya harga-harga barang di wilayah pegunungan tengah Papua karena keterbatasan transportasi udara.

Selain itu, menurut Usman, ia berencana akan mensubsidi salah satu pesawat kargo milik Trigana untuk mengangkut bahan kebutuhan masyarakat Tolikara. "Kami sudah sepakat untuk melakukan kerja sama. Tahun 2016, kesepakatan kami itu bisa terwujud," tutur Usman.

Menurut juru bicara Pemerintah Kabupaten Tolikara, Derwes Jigwa, pesawat kargo berhenti beroperasi untuk rute Sentani-Wamena pasca-peristiwa pesawat Trigana Air jatuh di Pegunungan Bintang pada 18 Agustus 2015. Sebanyak 54 orang penumpang dan awak pesawat tewas.

Pemerintah pusat, kata Derwes, kemudian menghentikan pengoperasian sejumlah pesawat ke pegunungan tengah Papua untuk pemeriksaan izin terbang.

MARIA RITA



Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya