Teror Paris, Tim Angklung Saung Udjo Tetap Berangkat  

Reporter

Minggu, 15 November 2015 18:19 WIB

Anak-anak bermain Angklung dalam acara 'Angklung Pride' di Saung Angklung Udjo (SAU) Bandung, Jawa Barat (16/11). 'Angklung Pride' merupakan kegiatan untuk memeringati tiga tahun disahkannya Angklung oleh UNESCO sebagai warisan budaya benda asli dari Indonesia. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Bandung - Tim Saung Angklung Udjo, Bandung, terbang ke Paris untuk merayakan acara Angklung Pride ke-5 di gedung teater Odeon, Paris, Prancis, 17 November 2015. Perayaan tersebut terkait dengan pengukuhan angklung sebagai kekayaan tak benda oleh UNESCO pada 16 November 2000.

Direktur Operasional Saung Angklung Udjo, Mutiara Deciana Udjo, mengatakan tim angklung yang berjumlah 30 orang terbang ke Paris. Berdasarkan informasi terbaru, tim angklung tersebut telah mendarat di bandara Paris.

Mereka bertolak setelah pementasan angklung di Taiwan, pada Minggu siang, 15 November 2015. "Sejauh ini tidak ada kabar pembatalan atau penundaan main di Paris," ujar Mutiara saat ditemui Tempo di Saung Angklung Udjo, Minggu, 15 November 2015.

BACA: TEROR PARIS: Para Penebar Maut Ada 3 Tim, Ada yang Lain?

Ke Paris, mereka juga membawa sekitar 1.500 buah angklung untuk dimainkan serta dibagikan ke para peserta di tiap negara yang disinggahi. Di Paris, rencananya tim angklung akan mengenalkan sejarah angklung hingga mengajak 300 orang penonton main angklung bersama dengan iringan orkestra.

Pada pertunjukan selama satu jam lebih tersebut ditampilkan lagu-lagu ciptaan penemu angklung mendiang Daeng Sutigna, musik alunan rumpun bambu (arumba), tari jaipong, lagu Prancis, lagu Es Lilin serta Indonesia Pusaka. Selain itu tembang-tembang pop seperti dari The Beatles dan Queen.

Acara tersebut dikelola oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, sekaligus memenuhi undangan tampil dari UNESCO. "Rencananya tim angklung di Paris selama lima hari, termasuk tampil di sebuah universitas," ujar anak ke-10 mendiang Udjo Ngalagena tersebut.

Dari Paris, tim Saung Angklung Udjo dijadwalkan tampil dengan sepuluh pemain di Belanda mulai 21 November, kemudian ke Ukraina pada 24 November serta Turki pada 29 November.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

19 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

25 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

26 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

29 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

31 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya