Bentrokan TNI vs Polri, Pangdam dan Kapolda Besuk Korban  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 14 November 2015 15:34 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Palembang - Panglima Kodam II Sriwijaya Mayor Jenderal Purwadi Mukson dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Iza Fadri memastikan tidak ada tentara yang meninggal dalam peristiwa baku tembak antara TNI dan Polri di Lubuklinggau, Jumat malam, 13 November 2015.

Untuk memastikan itu, keduanya mendatangi Rumah Sakit AK Gani, tempat kedua tentara yang tertembak dirawat. "Pangdam dan Kapolda tadi sudah membesuk kedua korban di rumah sakit," kata Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel Syaipul Mukti Ginanjar.

Jumat malam kemarin, tiga petugas terluka dalam peristiwa baku tembak antara personel TNI dari Kodam III Siliwangi dan anggota Polresta Muara Enim serta Polresta Lubuklinggau.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara. Saat ini kedua korban dari TNI masih menjalani perawatan RS AK Gani di Palembang.

Adapun korban dari pihak polisi sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Sebelumnya, beredar kabar bahwa peristiwa tersebut menelan korban jiwa.

Menurut Syaipul, kedua prajurit TNI dari Kodam III Siliwangi tersebut sedang memburu pelaku pencurian mobil atasannya.

Saat terduga pencurian itu ditangkap, ada kemungkinan masyarakat melapor bahwa terjadi penculikan oleh anggota TNI tersebut.

Karena mendapat laporan adanya penculikan, anggota gabungan Polres Muara Enim dan Buser Lubuklinggau melakukan penyergapan di lokasi kejadian, di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Saat itu Kapten Edi Sutrisno, 43 tahun, dan Deden, 33 tahun, dua tentara Kodam III Siliwangi, tertembak.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, mendengar kabar ada rekan mereka terluka, sejumlah anggota TNI mendatangi rumah sakit tempat keduanya dirawat. Di sana terjadi peristiwa keributan yang berakibat seorang personel Polri terluka.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar R. Djarod Padakova mengatakan Kapolda telah memastikan tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian.

Menurut dia, polisi dari bagian Reserse Polres Lubuklinggau mengalami luka pada bagian kaki akibat terkena serpihan benda tumpul. Karena itu, Kapolda meminta bawahannya tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada kedua institusi negara tersebut. "Bukan korban jiwa, tapi personel Reserse terkena serpihan benda tumpul," kata Djarod.

PARLIZA HENDRAWAN


Baca juga:
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Ini Rangkaian Teror Paris: Stadion Bola hingga Konser Rock

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

18 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

19 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

19 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

19 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

19 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

19 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya