Rawan Banjir, Saluran Air di Jakarta Masih Dipenuhi Sampah

Reporter

Kamis, 12 November 2015 16:04 WIB

Pekerja menggunakan eskafator mengeruk lumpur di Kanal Banjir Barat di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 2 November 2015. Pemprov DKI sudah mengantisipasi datangnya banjir dengan mengeruk lumpur yang menggenang di saluran-saluran air di Jakarta. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang musim hujan, pemerintah DKI Jakarta berbenah dengan membersihkan sejumlah saluran air utama secara berkala untuk mencegah banjir. Namun, pada sejumlah kali kecil, masih terdapat tumpukan sampah.

Di kali Cilincing, misalnya, masih terdapat tumpukan sampah plastik yang mengambang di pinggiran kali, dari kawasan Rawamalang hingga pintu masuk belakang tempat pemakaman umum (TPU) Budi Darma, Jakarta Utara.

Pada kali dengan lebar 10 meter yang juga menjadi lahan parkir kapal kayu nelayan warga Cilincing itu, sejumlah warga masih membiarkan sampah-sampah berserakan, padahal daerah ini juga kerap dilanda banjir jika musim hujan tiba.

"Kalau sampah plastik, biasanya dibakar saja, soalnya tidak ada tempat sampah besar di daerah sini," ujar Supri, warga setempat yang berprofesi pengayuh becak, Kamis, 12 November 2015. Padahal, tidak jauh dari tempatnya mangkal, terdapat satu mobil sampah Dinas Kebersihan berukuran besar terparkir di pinggir jalan itu.

Di kali Cakung Lama, Jakarta Utara, yang terhubung dengan kali Cakung Drain, Jakarta Timur, juga masih terdapat onggokan sampah plastik di depan rumah warga bantaran kali Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading. Padahal pada musim hujan tahun lalu, daerah ini kebanjiran hingga 1 meter.

"Sudah diangkutin, tapi entah dari mana sampahnya besok ada lagi," kata seorang petugas kebersihan sambil menarik sampah menggunakan bambu dari atas perahu kecil di kali Cakung Lama.

Beberapa balita di sepanjang saluran air juga kedapatan masih buang air besar di kali melalui jembatan kayu yang dibuat warga untuk melintasi kali Cakung Lama ini.

Di Kanal Banjir Timur, tidak jauh dari Terminal Pulo Gebang, terdapat onggokan sampah yang tertumpuk dari saluran pembuangan warga setempat. Kendati tidak banyak, sampah itu tetap saja mengganggu aliran air dari Jakarta Timur menuju laut.

ANTARA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

21 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya