PT DI Produksi 100 Unit Pesawat N219, Apa Keunggulannya?

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 12 November 2015 15:59 WIB

Pesawat N-219. indonesian-aerospace.com

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan PT Dirgantara Indonesia mewujudkan pesawat N219 hampir terwujud. Saat ini rancangan struktur pesawat sedang dalam tahap validasi. Setelah tahap tersebut, proses akan dilanjutkan dengan tahap produksi yang disertai tes statis pada bagian sayap.

"Jadi, untuk tahap desain, kami sudah selesai. Berikutnya akan masuk tahap produksi di mana pada proses itu akan ada juga proses tes statis kekuatan sayap. Nanti kami akan buat sayapnya patah dan menghitung tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan patahan tersebut," ujar Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso, Kamis, 12 November 2015.

Sederet rangkaian tes lain segera dilakukan sebelum ground test dan first flight. Namun, sebelum memulai penerbangan pertama, pihak PT DI akan membuat simulator. Calon pilot akan merasa seperti sedang terbang dengan pesawat N219. "Nanti kami akan masukkan komponen avionik," ujarnya.

Menurut Budi, pengalaman membuat pesawat N250 memberi pelajaran untuk tidak lagi membuat kesalahan pada pembuatan pesawat N219. Dia juga berharap pembuatan N219 tidak berhenti sebagai purwarupa semata, tapi juga bisa diaplikasikan sebagi pesawat yang bisa digunakan.

Rencananya, pembuatan pesawat N219 akan dimulai setelah Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pesawat ini. Budi juga mengatakan PT Dirgantara akan membuat pesawat N219 sebanyak 100 unit untuk disebarkan di seluruh Indonesia, terutama untuk Indonesia bagian timur.

"Nanti kami tunggu Pak Presiden bisa lihat langsung pesawat N219 ini. Sekarang kan beliau sedang ada urusan di luar negeri, kemungkinan setelah beliau pulang," ujarnya. "Jadi, kita tunggu Pak Presiden bisa berkunjung ke Bandung."

Keunggulan pesawat N219 dibanding pesawat lain terletak pada kabin yang ukurannya didesain lebih besar. Pesawat ini juga memiliki pintu yang lebih lebar dan kecepatannya melebihi pesawat lain di kelasnya.

"Yang menarik, sewaktu mendesain pesawat ini di Papua, ada yang bertanya. Apakah pesawat ini juga disiapkan untuk mengangkut orang sakit dan peti mati? Mendengar pernyataan tersebut, akhirnya kami mendesain pintu yang lebih besar daripada ukuran biasa agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Budi.

DWI RENJANI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

54 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

54 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

57 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

17 Februari 2024

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) , Kementerian PPN/Bappenas, dan pemerintah provinsi Bali menandatangani kesepakatan bersama pemanfaatan pesawat N219.

Baca Selengkapnya