Siswa SMA Dibunuh, Jasadnya Dibuang ke Laut

Reporter

Kamis, 12 November 2015 06:24 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Palopo - Adnan Malik, 17 tahun, siswa kelas III SMA Negeri II Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditemukan sudah tak bernyawa. Jasadnya mengapung di perairan Teluk Bone, sekitar 10 meter dari Pelabuhan Tanjung Ringgit, Kota Palopo.


Kepala Kepolisian Resor Palopo Ajun Komisaris Besar Dudung Adijono mengatakan, diduga Adnan tewas akibat dikeroyok sejumlah pria bertopeng di kawasan Pelabuhan Tanjung Ringgit, Selasa malam, 10 November 2015.


"Sesuai keterangan sejumlah saksi yang sudah kami periksa, korban bersama enam orang rekannya diserang sejumlah orang yang memakai penutup wajah," kata Dudung, Rabu, 11 November.


Menurut Dudung, penyelidikan kasus itu masih terus didalami. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. "Semoga pelakunya bisa secepatnya kita tangkap," ujarnya.


Salah seorang kerabat korban, Kaemuddin, mengisahkan Adnan bersama enam orang rekannya berangkat dari Belopa menuju Kota Palopo. Mereka mengendarai mobil dan bermaksud bersantai di Pelabuhan Tanjung Ringgit.


Advertising
Advertising

Beberapa jam setibanya di pelabuhan, tiba-tiba muncul sekawanan anak muda yang mengendarai sepeda motor dan menggunakan penutup wajah. Korban bersama rekan-rekannya sempat diperiksa identitasnya oleh para pelaku. “Sejurus kemudian, Adnan dan temannya langsung dipukuli," ucap Kaemuddin.


Keterangan Kaemuddin sesuai dengan penjelasan teman-teman Adnan yang selamat dari pengeroyokan. Kaemuddin menduga Adnan dikeroyok dan dipukuli menggunakan benda tumpul. Setelah meninggal dunia, jasadnya dibuang ke laut. Enam orang temannya bisa menyelamatkan diri, tapi Adnan tidak.


Berdasarkan hasil visum, di tubuh korban terdapat luka terbuka di kepala bagian belakang. Luka itu diduga akibat hantaman benda tumpul. "Kami meminta, polisi bisa segera mengungkap kasus itu, para pelakunya segera ditangkap dan diadili," tutur Kaemuddin.


Kepala Kepolisian Sektor Belopa Ajun Komisaris Piter Marimbun meminta keluarga korban untuk bersabar dan menyerahkan penanganan kasus itu kepada kepolisian. Dia meminta supaya semua pihak bisa menahan diri dan tidak terpancing melakukan balas dendam. "Kasusnya sedang ditangani kepolisian, semoga secepatnya ada hasilnya," kata Piter.


Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah personil polisi dari Polsek Belopa dan Polres Luwu bersenjata lengkap berjaga-jaga di rumah korban, penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.


Menurut sejumlah rekan korban, Adnan adalah anak pendiam dan tidak pernah terlibat perselisihan dengan orang lain. Mereka tidak menyangka Adnan akan tewas dengan cara tragis.


HASWADI



Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

7 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

7 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

12 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

12 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya