Pembentukan Provinsi Madura Bermula dari Whatsaap

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 11 November 2015 23:01 WIB

Pulau Madura. bappeda.jatimprov.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pembentukan Provinsi Madura yang gaungnya telah jadi isu nasional, ternyata bermula dari obrolan di media sosial whatsaap. Grup obrolah itu diberi nama Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M). Anggotanya kalangan aktivis dari empat Kabupaten di Madura, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, ada juga pejabat daerah.

"Dari obrolan di grup WA itu, ternyata kami punya keresahan yang sama, yaitu bagaimana menyejahterakan warga Madura, dari obrolan kita realisasikan dalam tindakan, yaitu deklarasi," kata Sekertaris Jendral P4M, Jimhur Saros, Rabu, 11 November 2015.

Lucunya, kata Jimhur, meski saling mengobrol dan tukar pikiran, masing-masing anggota grup WA P4M tidak saling kenal. Menurut Jimhur, para pengurus P4M baru di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan baru bertemu tatap muka pertama kali lima hari jelang deklarasi di salah satu rumah makan di Bangkalan. "Meski terkesan dadakan, itu bukan tolak ukur menilai keseriusan kami," ujar dia.

Jimhur menyadari karena prosesnya yang serba instan itulah, banyak kalangan di Madura yang menilai wacana pembentukan provinsi yang diusung P4M hanya propaganda belaka. Bahkan, Jimhur juga mendengar selentingan adanya dukungan perusahaan migas dalam pembentukan provinsi Madura. "Tidak ada dukungan perusahaan migas, ini murni gerakan rakyat, saya juga tidak mengundang perusahaan migas ke deklarasi," tegas dia.

Jimhur mengaku dalam mempersiapkan acara deklarasi di Gedung Rato Ebu, dirinya tidak memegang uang sepeserpun. Semua persiapan dimodali dengan berhutang baik tempat, spanduk hingga konsumsi. "Silahkan dicek, apakah ulama dan masyarakat yang hadir itu dikasih uang transpot? Mereka datang karena atas keinginan sendiri," ungkap dia.

Setelah acara deklarasi provinsi Madura sukses digelar, langkah selanjutnya P4M akan melakukan sowan maraton ke eksekutif dan legislatif di empat kabupaten di Madura. "Kami akan minta dukungan dari para bupati dan DPRD se madura," papar dia.

Langkah lainnya, kata Jimhur, akan melakukan lobi-lobi politik untuk mendapatkan dukungan dari DPR RI, melakukan judicial review dan meminta DPR menggunakan hak inisiatifnya. "Kami sudah punya tim lobi di DPR".

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya