Mengapa Gusti Noeroel Menolak Lamaran Raja Yogya?

Reporter

Rabu, 11 November 2015 07:29 WIB

Gusti Nurul. Foto: Koleksi Keluarga

TEMPO.CO, Jakarta - Kecantikan Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngarasati Koesoemawardhani alias Gusti Noeroel di masa mudanya terkenal menggetarkan hati banyak lelaki terhormat. Sukarno muda dan Sutan Sjahrir termasuk orang-orang tersohor yang berlomba-lomba ingin memikat hati Putri Solo, anak semata wayang K.G.P.A.A. Mangkunegoro VII yang berkuasa pada 1855-1944.

Di usianya yang masih 20 tahunan—termasuk tua bagi perempuan Jawa di masa itu untuk menikah—Noeroel menolak pinangan Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Ia malah memilih Kolonel Soerjo Soejarso, Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat sebagai pasangan hidupnya. Mereka menikah dan meninggalkan keraton, juga membangun keluarga sederhana dalam perantauan.

BACA JUGA
Sebentar Lagi, Orang Cukup Bercinta dengan Robot Seksi Ini?
Ely Sugigi, Awali Karier Jadi Pengumpul Penonton Acara TV

Apa yang membuat Gusti Noeroel menolak pinangan Raja Yogyakarta? Menurut Gusti Noeroel dalam bukunya Mengejar Kebahagiaan yang ditulis Ully P., hal ini dikarenakan prinsip kuatnya yang menolak poligami membuat banyak pria, termasuk Sukarno dan Sutan Syahrir hingga Panglima GPH Djatikusumo patah hati. Sederhana saja alasannya. "Aku takut tak bisa tidur karena dimadu," kata Noeroel kepada Sultan HB IX.

Dalam bukunya tersebut, Gusti Noeroel menuliskan sikapnya yang berkukuh menolak poligami meski usianya ketika itu sudah beranjak 20 tahun, dan dia belum mendapat jodoh. Perempuan berusia 20 tahun pada masa itu dianggap tidak enteng jodoh jika belum juga menikah. "Tapi aku lebih percaya dengan hati nurani untuk mengatakan 'tidak' dan harus berani menolak," kata Noeroel.

SIMAK PULA
STAN Kini Resmi Menjadi Politeknik Keuangan Negara
Pidato Bung Tomo, Dimulai Lagu Tiger Shark Lalu Allahu Akbar

Rasanya, tulis Noeroel, tidak adil bila dia mendesak Sultan menceraikan garwa ampil-nya, atau istri yang bukan permaisuri alias selir. "Bagaimanapun, mereka kaumku. Wanita mana yang mau diceraikan begitu saja karena suami akan menikah lagi dengan wanita lain. Aku tidak mau menyakiti wanita lain," tulisnya.

Gusti Noeroel mengakui, memilih Soerjo Soejarso karena jatuh cinta. Ia menyebutkan deg-degan jika bertemu kolonel keturunan bangsawan ini. Pasangan itu akhirnya dikaruniai 7 anak (satu meninggal), 14 cucu, dan 4 buyut. Kepada anak-anaknya, terutama anak perempuan, Gusti Noeroel kerap berpesan agar mereka jangan pernah mau dimadu oleh pria mana pun.

WDA | EVAN | PDAT

BERITA MENARIK
Gadis Ini Pergoki Makhluk Pink, Mungkinkah Alien? Lihat Nih
Siswa SMA Bikin Pidato Haru Tiga Pekan Sebelum Dijemput Ajal



Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

1 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

48 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

54 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

54 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

54 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

55 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya