Dikira Mati, Macan Tutul Terluka Menerkam Warga  

Reporter

Selasa, 10 November 2015 15:01 WIB

Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga menangkap seekor macan tutul (Panthera pardus melas) di kaki Gunung Sawal, Dusun Kersamenak, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin, 9 November 2015.

Seorang warga sekitar gunung yang pertama menemukan macan tersebut, Endang Respita, menceritakan bahwa macan tutul ditemukan dengan kondisi tidak berdaya oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB di kawasan kebun warga. Macan, berjenis kelamin jantan tersebut, diperkirakan berusia delapan bulan sampai satu tahun dengan panjang 1,25 meter, tinggi 45 sentimeter, dan berat sekitar 20 kilogram.

Semula warga mengira macan itu sudah mati karena tergeletak seperti tak bernapas. Mata kanannya luka parah, juga bagian kepala. Itu sebabnya, diduga dia baru saja berkelahi dengan hewan lain lalu turun gunung untuk menyelamatkan diri. Tapi, ketika diusik, macan terbangun seperti sadarkan diri dari pingsan. "Ternyata masih hidup. Sempat akan menerkam warga," kata Endang.

Setelah ditangkap, hewan yang dilindungi itu diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Ciamis. BKSDA lantas menyerahkannya kepada lembaga konservasi Taman Satwa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, untuk mendapatkan perawatan intensif. Penangkapan macan tutul di Ciamis sudah sering terjadi, dan semuanya diserahkan ke Taman Satwa Cikembulan.

ANTARA

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

22 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

34 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

35 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

39 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

40 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

41 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

51 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

4 Maret 2024

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya