Ahok: Genangan Air di Dukuh Atas Akibat Pompa Air Rusak

Reporter

Senin, 9 November 2015 23:01 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengenakan kaus Persija saat final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 18 Oktober 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan banjir yang sempat menggenangi Underpass Dukuh Atas pada Sabtu, 7 November 2015 lalu disebabkan karena adanya sumbatan lumpur di salah satu pompa air.

"Kami sudah menemukan penyebabnya, yaitu ada satu pompa yang rusak karena tersumbat oleh lumpur. Peristiwa ini hampir sama seperti banjir di Semanggi dulu," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 9 November 2015.

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, apabila pompa tersebut tidak dipenuhi oleh endapan lumpur, maka pompa dapat bekerja secara otomatis ketika genangan air sudah menyentuh batas maksimal ketinggian air.

"Seharusnya, ketika air sudah menyentuh level tertentu, pompanya itu langsung bekerja secara otomatis. Namun karena di bagian klep pompa itu tersumbat lumpur, pompanya jadi tidak bisa bekerja," ujar Ahok.

Selain masalah pompa yang tersumbat lumpur, dia menuturkan masalah lain di kawasan tersebut, yakni kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) yang tidak berfungsi atau rusak.

"Selain pimpa yang rusak, ternyata CCTV di daerah itu juga rusak, tidak berfungsi. Akibatnya, kondisi jalan di kawasan tersebut saat terjadi genangan tidak dapat dipantau dari jauh," tutur Ahok.

Dari peristiwa tersebut, dia mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan perawatan secara berkala. Disamping itu, pihaknya juga akan mengerahkan para Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk melakukan pengerukan saluran air.


"Sebetulnya sudah rajin dirawat. Kami juga tidak menyalahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Yang penting sekarang kami terus membersihkan saluran-saluran air, sehingga air dari tempat yang tinggi bisa mengalir dengan lancar menuju tempat yang lebih rendah," ungkap Ahok.

Seperti diketahui, pada Sabtu, 7 November 2015 siang di Underpass Dukuh Atas atau tepatnya di Kolong Landmark Sudirman terdapat genangan air setinggi sekitar satu meter yang berdampak terhadap kemacetan arus lalu lintas. Setelah hampir dua jam, genangan itu pun akhirnya surut.


ANTARA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

23 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

31 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

33 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

43 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya