Tim Pencari Trigana Air Diganjar Penghargaan

Reporter

Jumat, 6 November 2015 23:03 WIB

Sejumlah petugas Basarnas berada di lokasi kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua, 18 Agustus 2015. Pesawat Trigana Air menabrak pegunungan yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memberikan penghargaan kepada tim yang dianggap berjasa dalam mencari dan mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Trigana Air pertengahan Agustus lalu.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan atas nama pemerintah dia mengucapkan terima kasih kepada semua anggota TNI, Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas) serta masyarakat yang berpartisipasi dalam upaya pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat itu.

"Saya mohon maaf atas nama Kementerian Perhubungan, penghargaan ini diberikan agak terlambat karena dari awal memang minta diverifikasi agar tidak ada yang terlewat," katanya di Jakarta, Jumat, 6 November 2015.

Penghargaan diberikan secara simbolis kepada 11 wakil dari berbagai instansi yang terlibat dalam pencarian pesawat Trigana Air, termasuk di antaranya Komandan Pangkalan Udara Papua Kolonel Pnb I Made Susila dan Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Papua Kombes Tatang.

Penerima penghargaan lainnya adalah Komandan Daerah Militer 1702/JWY Letkol Inf Muhammad Aidi, Kepala Kepolisian Resor Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally, Satuan Tugas Bantuan Kemanusiaan Kapten Inf Adi Wijaya dan Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Lettu SAR Susanto.

Selanjutnya ada Pasukan Khas Letda Pas. Fitrianti Yudi P, Kepala Unit Brimobda Ipda Gadar Kaunar, Komandan Rescue Kantor SAR Serma SAR Hilarius Rambalak, Pilot Hely Crew Airfast Kapten Suparno dan Komandan Resor Militer 172/PWY Abepura-Jayapura Kol Ibf Sugiyono.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengatakan piagam penghargaan total diberikan kepada 469 anggota tim pencari dan evakuasi.

Pesawat Trigana Air PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 rute Jayapura-Oksibil yang lepas landas dari Bandara Sentani pada 16 Agustus pukul 14.22 WIT ditemukan dalam keadaan hancur di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang pada 18 Agustus.

Suprasetyo mengatakan Tim DVI telah mengidentifikasi 40 jenazah korban kecelakaan pesawat tersebut dan menyerahkannya kepada keluarga masing-masing.

Sementara 14 jenazah yang tidak berhasil diidentifikasi telah dimakamkan di Kampung Sereh, Jayapura, pada 27 Oktober.

Menurut Suprasetyo, Komite Nasional Keselamatan Transportasi masih menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat itu.


ANTARA

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

3 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

8 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

8 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

8 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

10 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

10 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Baca Selengkapnya