Sebuah tubuh manusia plastination saat pameran "Body Worlds" oleh Gunther von Hagen seorang ahli anatomi Jerman yang menemukan plastination di Museum Universum di Mexico City 14-8, 2012. REUTERS/Henry Romero
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, menjalin kerja sama dengan sejumlah sekolah untuk mengajak siswanya berpetualang mempelajari bagian organ tubuh manusia dengan metode menarik.
"Mulai 23 Oktober 2015 hingga 31 Januari 2016, kami menyelenggarakan wahana Adventure of Human Body," kata General Manager Operation Summarecon Mal Bekasi, Willy Effendy, di Bekasi, Kamis, 5 November 2015.
Wahana "Adventure of Human Body" menawarkan pengunjungnya untuk menjelajahi sekaligus mengenal bagian tubuh manusia dengan cara yang menarik.
Pengenalan bagian tubuh berikut lima fungsi sistem, yakni pernafasan, kekebalan, pencernaan, peredaran darah, serta saraf itu disajikan melalui pemanfaatan sejumlah teknologi yang menggabungkan konsep belajar yang menghibur.
Pembelajaran yang diibaratkan petualangan di dalam tubuh manusia raksasa itu mengekspos bagian-bagian dalam tubuh dalam ukuran besar sehingga mudah dikenali.
Salah satu teknologi yang dimanfaatkan dalam pembuatan wahana ini, yakni chromadepth, tersaji saat penggambaran peredaran darah manusia melalui pembuluh darah dari dan menuju jantung.
Demikian pula dengan replika di dalam otak manusia, yang tersaji penuh warna yang memukau.
"Jadi wahana kali ini tidak hanya berupa petualangan dengan sejumlah rintangan yang disesuaikan dengan anatomi tubuh, tapi juga sarat dengan ilmu serta informasi berguna," katanya.
Atas dasar itu, Willy meyakini wahana yang diselenggarakan SMB kali ini sangat cocok dijadikan tujuan belajar oleh siswa-siswa di sekolah.
"Siswa bisa belajar sains dengan cara yang mengasyikkan," ujarnya.
Summarecon Mal Bekasi, terbuka untuk menerima kedatangan rombongan siswa dari sekolah-sekolah di Kota Bekasi dan sekitarnya.
"Kami juga aktif mengundang mereka untuk datang dan menjelajajahi wahana ini dengan harga khusus," katanya.
Sementara ini ada satu sekolah yang sudah menyatakan minatnya untuk memboyong siswanya belajar di wahana tersebut.
"Mereka sudah fix, tapi tanggal kedatangannya belum ditentukan. Sekolah-sekolah lain pun terbuka kesempatannya untuk datang juga," katanya.
