Presiden Joko Widodo saat tiba di lapangan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 2015. Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara dalam peringatan kali ini. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Surabaya - Untuk pertama kalinya seorang Presiden Indonesia saat peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Kota Surabaya. Pelaksanaan upacara tersebut akan digelar di halaman Tugu Pahlawan Surabaya.
"Presiden Jokowi akan menjadi inspektur upacara besok tanggal 10 November 2015 di Surabaya," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di kantornya setelah salat Jumat, 6 November 2015.
Pakde Karwo, sapaan Soekarwo, mengatakan dengan hadirnya Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di Surabaya sebagai sebuah pengakuan bahwa adanya Hari Pahlawan berawal dari pertempuran 10 November di Surabaya. Selain itu, ini menjadi sebuah kebanggaan warga Surabaya bahwa Presiden Jokowi bersedia menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan.
"Sebetulnya kami meminta Presiden untuk melakukan upacara Hari Pahlawan di Surabaya sudah lama, akhirnya pemerintah pusat menyetujui," ujarnya.
Oleh karena itu, dia sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi telah bersedia untuk menjadi inspektur upacara. Selain itu, dia juga sangat mengapresiasi pemerintah pusat yang mengabulkan hal tersebut. "Sekali lagi terima kasih Pak Presiden karena ini peristiwa luar biasa," ujarnya.
Kunjungan Presiden Jokowi tersebut akan diikuti beberapa menteri dalam Kabinet Kerja. Akan tetapi, Pakde Karwo belum mengetahui menteri-menteri yang turut hadir saat upacara Hari Pahlawan tanggal 10 November. "Yang jelas penanggung jawabnya adalah Bu Menteri Sosial Khofifah," ujarnya.
Selain, sebagai Inspektur Upacara Hari Pahlawan, Presiden Jokowi juga akan melakukan berbagai kunjungan di antaranya mengunjungi PT Dok di Socah, Kabupaten Bangkalan. Presiden juga akan menyempatkan berkunjung ke Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di Kabupaten Tuban.
