Alasan Risma dan Yoyok Raih Bung Hatta Anti-Corruption Award  

Reporter

Jumat, 6 November 2015 08:02 WIB

Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan keterangan pers pada saat penganugrahan Penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015 di Jakarta, 5 Nopember 2015. Yoyok dan risma meraih penghargaan karena dinilai konsisten dalam mendukung praktek antikorupsi sejak awal ia menjabat sebagai kepala daerah. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo menerima anugerah Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015 pada Kamis, 5 November 2015.


Menurut Ketua Dewan Pengurus Harian BHACA Natalia Soebagjo, Risma dan Yoyok memiliki track record sebagai pemimpin yang bersih, transparan, dan aktif dalam pemberantasan korupsi. "Mereka juga membangun sistem berdasarkan konsep yang mereka ilhami tersebut ke dalam tindakan-tindakan nyata," ujar Natalia dalam Malam Anugerah BHACA pada Kamis, 5 November 2015, di Graha Mulia, Jakarta Selatan.


Salah satu Dewan Juri BHACA, Zainal A. Mochtar, berujar, Risma dan Yoyok dipilih berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya bersih dari praktek korupsi, tidak pernah menyalahgunakan jabatan dan kekuasaannya, serta aktif memberi inspirasi kepada masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

"Sebelumnya, panitia menerima 16 nama yang berasal dari masukan masyarakat, yang kemudian dinominasikan dengan melibatkan KPK, kepolisian, serta Ombudsman untuk mendapatkan rekam jejak dari nama-nama yang dipilih," kata Zainal.

Zainal mengatakan, Dewan Juri BHACA menilai Risma berhasil membuat sistem e-procurement (lelang pengadaan barang elektronik) dan e-government yang diterapkan di seluruh sektor pemerintahan. "Pegawai negeri di Surabaya itu ada sekitar 18 ribu orang. Kalau saya harus bicara satu per satu tanpa alat, berat. Oleh karena itu, saya membangun Government Resource Management System yang anti-KKN," kata Risma yang turut hadir pada malam anugerah tersebut.

Risma menceritakan dirinya mulai membangun sistem tersebut pada 2002. Selain itu, Risma juga berhasil membuat Surabaya Single Window untuk menyatukan seluruh pelaksanaan perizinan dalam waktu yang bersama-sama sehingga masyarakat tidak harus datang ke kantor pemerintah. "Izin dapat dikirim lewat pos. Seluruh proses tersebut juga kami buat tiga bahasa, Indonesia, Jawa, dan Madura. Ini semua bisa kami capai karena kuncinya adalah kami melayani dengan hati," tutur Risma.


Sementara itu, menurut Dewan Juri BHACA, Yoyok dipilih karena sejak menjabat pada 2012, ia telah membuat surat pernyataan tidak akan meminta proyek yang mengatasnamakan pribadi, keluarga, atau kelompok. "Saya juga buat sekali-kali lah (membuat) festival anggaran. Supaya masyarakat bisa melihat seluruh anggaran yang sudah digunakan pemerintah dan juga perencanaan anggaran yang akan dilaksanakan oleh pemerintah," ujar Yoyok.


Zainal pun berujar, Risma dan Yoyok memiliki kemampuan membangun budaya dalam konteks budaya birokrasi. Penelusuran, budaya birokrasi baik. Menurutnya, kedua orang ini juga mampu menerjemahkan konsep pemerintahan yang bersih, transparan, dan dapat membangun kultur serta sistem yang mumpuni. "Daerah sebenarnya mampu. Bibit seperti mereka harus disemai, sehingga semakin banyak daerah yang bersih sehingga dapat menjadi sumbangan yang berarti bagi Indonesia," kata Zainal.


Advertising
Advertising



ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

4 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

4 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

8 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

8 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

8 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

10 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

10 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

11 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya