Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka  

Reporter

Kamis, 5 November 2015 13:30 WIB

Bandara Blimbingsari Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Sigit Widodo, menjelaskan, bandara kembali dibuka hari ini, 5 November 2015, pukul 11.03 WIB.

Menurut Sigit, dibukanya Bandara Blimbingsari setelah pihaknya menerima notice to airman (notam) baru bernomor C3489/15, yang membatalkan notam sebelumnya bernomor C3473/15.

Sigit menjelaskan, sesuai notam Nomor C3473/15 Bandara Blimbingsari ditutup sejak Rabu, 4 November 2015, pukul 06.02 WIB, hingga Jumat, 6 November 2015, pukul 07.45 WIB. “Jadi, sesuai notam baru, bandara kami buka kembali,” kata Sigit kepada wartawan, Kamis, 5 November 2015.

Sigit mengatakan meski Bandara Blimbingsari kembali dibuka, dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Wings Air, sudah terlanjur menginformasikan penutupan bandara kepada para calon penumpangnya.

Hari ini, Legal and Communication Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Liza Anindya menjelaskan adanya gangguan aktivitas penerbangan di Bandara Juanda. Di antaranya tujuan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, dua penerbangan, yakni Garuda dan Wings Air.

Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Benny S. Butarbutar mengumumkan penghentian sementara aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai, Bali; Bandara Internasional Lombok (BIL) serta di Bandara Blimbingsari. Penghentian sementara hingga Jumat, 6 November 2015, pukul 08.45 Wita.

Bandara Blimbingsari sendiri ditutup sejak Rabu kemarin, 4 November 2015. Berdasarkan citra satelit BMKG, abu vulkanik Gung Barijari, anak Gunung Rinjani, mengarah ke barat hingga Banyuwangi dan Jember. Paparan abu vulkanik itulah yang dikhawatirkan mengganggu keselamatan penerbangan.

Dalam kondisi normal maskapai Garuda Indonesia dari Surabaya-Banyuwangi pada pukul 12.00-12.45 WIB, dan Banyuwangi-Surabaya pukul 13.15-14.05 WIB. Maskapai Wings Air rute Surabaya-Banyuwangi berangkat pukul 12.00-12.45 WIB dan Banyuwangi-Surabaya 13.10-14.10 WIB.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Masih Banyak Pendaki Rinjani yang Corat-coret dan Buang Sampah

28 Agustus 2017

Masih Banyak Pendaki Rinjani yang Corat-coret dan Buang Sampah

Para pendaki gadungan marak di sekitar kawasan Pegunungan Rinjani, bersamaan kian bergairahnya kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Erupsi Anak Gunung Rinjani, Tak Ada Turis yang Terjebak  

28 September 2016

Erupsi Anak Gunung Rinjani, Tak Ada Turis yang Terjebak  

Sekitar 100 wisatawan masih berada di lokasi aman di sekitar Gunung Rinjani dan Gunung Barujari.

Baca Selengkapnya

Gunung Barujari Meletus, Aparat Cari Ratusan Wisatawan  

28 September 2016

Gunung Barujari Meletus, Aparat Cari Ratusan Wisatawan  

Status Gunung Rinjani pun kini telah dinaikkan dari Normal Aktif (level I) menjadi Waspada (level II).

Baca Selengkapnya

Gunung Barujari di Lombok Meletus Lagi

27 September 2016

Gunung Barujari di Lombok Meletus Lagi

Selama 2016, Barujari telah beberapa kali meletus. Pada 1 Agustus 2016, Barujari tiga kali meletus dalam satu hari. Pada Juli lalu pun, gunung itu meletus. Gunung tersebut sedang stres.

Baca Selengkapnya

Meletus, Gunung Barujari Lontarkan Abu Setinggi 2.000 Meter  

27 September 2016

Meletus, Gunung Barujari Lontarkan Abu Setinggi 2.000 Meter  

Disiapkan masker sebanyak 55 ribu lembar dari BPBD dan 250 ribu lembar dari Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Debu Gunung Baru Jari, Bandara Lombok Ditutup

1 Agustus 2016

Debu Gunung Baru Jari, Bandara Lombok Ditutup

Para pendaki juga dilarang mendekat ke gunung Baru Jari.

Baca Selengkapnya

Ini Babad Lombok Menceritakan Dahsyatnya Letusan Samalas  

6 Maret 2016

Ini Babad Lombok Menceritakan Dahsyatnya Letusan Samalas  

Gunung Samalas meletus pada 1257, mengubur Kerajaan Lombok dan menyebabkan bencana iklim hingga Eropa.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Akan Teliti Peradaban yang Terkubur Letusan Salamas

5 Maret 2016

Ilmuwan Akan Teliti Peradaban yang Terkubur Letusan Salamas

Letusan Gunung Samalas pada 1257, menyebabkan bencana hingga daratan Eropa.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

3 Februari 2016

Curah Hujan Tinggi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup seluruh jalur pendakian menuju Gunung Rinjani akibat tingginya curah hujan

Baca Selengkapnya

Ketinggian Letusan Gunung Barujari Menurun

7 Desember 2015

Ketinggian Letusan Gunung Barujari Menurun

Ketinggian letusan kini hanya 200-300 meter, berbeda dengan dua hari sebelumnya yang masih mencapai 2 ribu meter.

Baca Selengkapnya