Banyak Petani Gurem, Angka Kemiskinan di Indramayu Tinggi

Reporter

Kamis, 5 November 2015 03:59 WIB

Seorang petani menanam biji palawija di areal sawah yang mengering di Indramayu, Jawa Barat, 7 Juli 2015. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu, kekeringan mencapai 14.689 hektar dan terancam puso. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta: Tingkat kemiskinan di Kabupaten Indramayu tertinggi kedua di Jawa Barat. Padahal Kabupaten Indramayu selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Indonesia.

“Jika berdasarkan data Susenas Jabar 2013, angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu pada 2013 mencapai 14,99 persen,” kata Kepala Badan PUsat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu, Suhardono, Rabu 4 November 2015.

Jika dibandingkan dengan target angka kemiskinan yang ditetapkan pemerintah pusat yang hanya 8 hingga 10 persen, angka 14,99 persen termasuk tinggi.

Angka kemiskinan di Indramayu ini menempati posisi kedua tertinggi di Jawa Barat. Sementara itu, daerah yang angka kemiskinannya tertinggi di provinsi ini, menurut Suhardono, yaitu Kota Tasikmalaya.

Namun, angka kemiskinan di Indramayu turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk 2011 misalnya jumlah penduduk miskin mencapai 16,01 persen, tahun berikutnya menjadi 15,14 persen, sedangkan data 2014 masih dalam proses penghitungan.

Tingginya angka kemiskinan di Indramayu dikarenakan sebagian besar petaninya berstatus buruh tani dan petani penggarap. Berdasarkan data dari kantor desa saat kegiatan pendataan potensi desa pada 2014, jumlah keluarga yang anggota keluarganya menjadi buruh tani mencapai 38,32 persen dari 571.180 keluarga di Kabupaten Indramayu.

“Selain buruh tani dan petani penggarap, ada pula petani yang kepemilikan lahannya hanya kurang dari 0,5 hektar,” kata Suhardono. Petani ini dikenal dengan istilah petani gurem.

Menurut Suhardono, bila dilihat dari segi ekonomi, petani gurem tidak dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidupnya. Ini dikarenakan biaya yang dikeluarkan belum sebanding dengan hasilnya. “Sedangkan untuk lahan pertanian yang luas hanya dimiliki segelintir orang,” lanjut Suhardono.

Kasi Statistik Sosial BPS Indramayu Ujang Mauludin menambahkan, sebagian besar pertanian yang dikembangkan masyarakat bersifat tradisional. “Mereka hanya memproduksi hasil pertanian berupa bahan baku yang nilainya lebih kecil jika dibandingkan setelah diolah menjadi produk jadi,” katanya.

IVANSYAH



Baca juga:
Suap Dokter=40 % Harga Obat: Ditawari Pergi Haji hingga PSK
Ribut Sampah, Ahok Balik Gertak Yusril: Ngotot, Kami Ladeni!




Advertising
Advertising

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

4 menit lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

6 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

11 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

28 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

28 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

38 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

58 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

58 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

1 Maret 2024

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya