Berkas Lengkap, Sidang Rio Capella Dijadwalkan 9 November  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 4 November 2015 21:53 WIB

Patrice Rio Capella (tengah), Mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem), menggunakan rompi tahanan keluar dari gedung KPK, Jakarta, 23 Oktober 2015. KPK resmi menahan Rio Capella sebagai tersangka atas kasus dugaan suap anggota DPR RI. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Sutio Jumagi Akhirno, mengatakan sidang kasus suap anggota DPR dengan tersangka Patrice Rio Capella dijadwalkan pada Senin, 9 November 2015. Penetapan jadwal ini setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan berkas kasus mantan Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu lengkap dan siap untuk disidangkan.

Majelis hakim terdiri atas Artha, Sinung H., Ibnu Basuki, Joko S., dan Sigit. "Mereka yang akan menyidangkan nanti," kata Sutio, Rabu, 4 November 2015.

Rio Capella diumumkan sebagai tersangka pada Kamis, 15 Oktober 2015, oleh pelaksana tugas pemimpin KPK, Johan Budi Sapto Pribowo. Rio dijerat bersama dua tersangka lain, yaitu Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti.

Rio diduga menerima dana Rp 200 juta dari Evy. Uang itu dititipkan Evy melalui kawan Rio yang juga pegawai magang di kantor pengacara OC Kaligis, Fransisca Insani Rahesti. Pemberian itu diduga terkait dengan masalah hukum yang membelit Gatot, yaitu kasus dana Bantuan Sosial Provinsi Sumatera Utara yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan atau Kejaksaan Agung.

Juru bicara sementara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, mengatakan telah melimpahkan berkas kasus Rio Capella. "Disampaikan bahwa Jumat, 30 Oktober 2015, telah dilakukan proses tahap kedua (penyerahan tanggung jawab barang bukti dan tersangka) oleh tim penyidik kepada tim jaksa penuntut umum atas nama Patrice Rio Capella," ujar Yuyuk Andriati Iskak.

REZKI ALVIONITASARI | FRISKI RIANA

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

11 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

48 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

49 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

49 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

7 Maret 2024

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

23 November 2023

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

7 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.

Baca Selengkapnya

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

5 Oktober 2023

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

Setelah sempat hilang kontak di luar negeri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam. Ini yang terjadi.

Baca Selengkapnya