Insiden Cibinong, Panglima TNI Minta Maaf Atas Aksi Yoyok

Reporter

Rabu, 4 November 2015 14:34 WIB

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and Proper Test) Calon Panglima TNI bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, 1 Juli 2015. Dalam paparannya, Gatot mengungkapkan TNI akan efektif dan efisien dalam melaksanakan tugasnya menghadapi kondisi global, regional, dan tantangan bangsa ke depan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta maaf atas penembakan oleh anggotanya, Sersan Dua Yoyok, terhadap seorang warga Bogor hingga tewas.

"Saya selaku Panglima TNI mohon maaf atas kejadian yang dilakukan anggota saya, dan ini tidak boleh terjadi," kata Gatot di kompleks Istana Presiden, Jakarta, pada Rabu, 4 November 2015.

BACA: Anggota TNI Tembak Marsin Tepat di Mata Gara-gara Senggolan

Gatot berujar, ia langsung memerintahkan agar Yoyo diproses secara hukum di Bagian POM dan Penyidikan. Ia juga memastikan anggota TNI itu segera dipecat. "Pasti dipecat. Aparat yang menghilangkan nyawa orang lain, sengaja atau tidak, itu sanksinya pemecatan," ucapnya.

Mengenai sanksi, Gatot menuturkan, selain dipecat, pelaku tentunya akan mendapatkan sanksi setelah mengikuti proses penyidikan dan persidangan. "Sanksi hukum hanya bisa ditentukan setelah ada penyidikan dan penyidangan," ujarnya.

BACA: Panglima TNI Minta Maaf atas Aksi Anggotanya di Cibinong

Sebelumnya, terjadi penembakan oleh Serda Yoyo, anggota TNI Angkatan Darat dari Batalion Intel Intai Tempur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Cilodong, Depok.

Ia menembak warga bernama Marsin Samani alias Japra di Jalan Raya Mayor Oking, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Insiden berawal saat Marsin yang menggunakan sepeda motor Honda Supra menyerempet mobil Honda CRV perak bernomor polisi F-1239-DZ yang dikendarai Yoyo di Jalan Ciriung, Kecamatan Cibinong.

BACA: Insiden Cibinong Bogor, Panglima TNI Perintahkan Sidang Terbuka

Tidak terima kendaraannya disenggol, Yoyo langsung mengejar sepeda motor Japra. Tepat di depan stasiun pengisian bahan bakar umum Ciriung, keduanya cekcok.

Layaknya jagoan dalam film koboi, Yoyo langsung mengeluarkan pistol. Dooor, peluru mengenai kepala Japra. Pengemudi ojek ini terkapar di jalan dan tewas seketika.

Yoyo yang mengendarai mobil bersama seorang perempuan langsung kabur. Pengemudi ojek di sekitar lokasi kejadian melakukan pengejaran hingga dekat pintu tol Jagorawi. Saat itu Yoyo ditangkap anggota kepolisian yang sedang bertugas.

ANANDA TERESIA

BERITA MENARIK
Salma, Si Mahasiswi, Ditindih oleh Hantu: Begini Kisahnya
Bocah Gantung Diri, Kisah Nangka Kesukaan & Sepatu Baru Itu

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

11 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya