Warga Keramatkan Lokasi Temuan Situs Purbakala di Sidoarjo

Reporter

Selasa, 3 November 2015 23:00 WIB

Seorang petugas dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan melakukan penggalian situs gorong-gorong bawah tanah di Desa Pagu, Wates, Kediri, Jawa Timur, (7/9). BP3 Trowulan menemukan saluran irigasi, bilik rumah, gorong-gorong yang disinyalir berasal dari abad 10 - 11 Masehi. ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Sidoarjo - Penemuan susunan batu bata di dalam tanah yang diduga situs purbakala di Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, menarik perhatian warga. Tak sedikit dari mereka yang mengkeramatkan lokasi tersebut untuk mencari wangsit atau pun ngalap berkah.

Abdul Rosyid, warga Kota Sidoarjo, mengaku datang ke lokasi penemuan untuk mengambil air yang muncul dari situs tersebut. "Kebetulan saya punya sakit pinggang. Saya coba minum airnya, siapa tahu penyakit saya sembuh," kata dia, Selasa, 3 November 2015.

Pengakuan senada diungkapkan Ahmadi. Menurutnya, pengunjung tidak hanya sekedar mengambil air untuk diminum, tapi juga mengadakan ritual khusus pada malam harinya. "Kalau pagi, di sekitar situs aroma wewangian merebak," kata Ahmadi.

Menurut dia bau wangi itu meruap setelah warga melalukan penggalian secara swadaya pada Ahad lalu. Situs berupa tumpukan batu bata merah menyerupai saluran irigas itu pertama kali ditemukan pada Kamis, 29 Oktober 2015, oleh Sugiantono, petani setempat.

Sugianto menemukan secara tidak sengaja saat melakukan penggalian sumur untuk mengairi tanaman kacang hijau di lahan garapannya. Sebelum menemukan susunan batu bata itu, dua hari sebelumnya ia mengaku dua kali bermimpi.

Pertama, mimpi mandi di sebuah tempat pemandian (sendang). Setelah itu ia bermimpi disuruh banyak orang untuk membuka gerbang. "Setelah gerbang saya buka, orang-orang itu kegirangan," kata Sugianto saat ditemui di kediamannya.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan belum bisa memberikan menjelaskan ihwal benar tidaknya temuan itu berupa situs purbakala karena belum melakukan penelitian secara langsung. "Nanti kita kasih penjelasan," kata Ketua Kelompok Kerja Perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Nugroho Harjolukito.

Dari pengamatan Tempo di lokasi penggalian, situs yang menyerupai saluran iragasi kuno itu memiliki lebar satu meter, panjang 4 meter, dan tinggi 1,5 meter. Adapun batu bata merah yang menyusunnya memiliki panjang 30 sentimeter, lebar 20 sentimeter, dan tebal 5 sentimeter. Di antara ruas sekat saluran irigasi tergenangi air.

NUR HADI

Berita terkait

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.

Baca Selengkapnya

Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

4 Februari 2023

Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki ragam kuliner adalah Sidoarjo. Apa saja kuliner khas dari Sidoarjo?

Baca Selengkapnya

Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

19 September 2021

Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

27 Agustus 2021

Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun

Baca Selengkapnya