Cara Benar Mengolah Lahan Gambut, Ini Rekomendasi UGM

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 3 November 2015 21:43 WIB

Prof. Ir. Dwikorita Karnawati MSc., Phd menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan Rektor UGM di Balai Senat UGM, Yogyakarta, 24 November 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Kerja Gambut Universitas Gajah Mada memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai penanganan dan pengelolaan lahan gambut terutama di Papua, Kalimantan dan Sumatera. Rekomendasi itu di antaranya pemetaan lahan gambut dan bagaimana menjaga agar lahan tersebut menjadi sumber penyimpanan air.



"Presiden Jokowi mendapat masukan yang sangat berharga tentang penanganan secara komprehensif mengenai masalah gambut di Indonesia," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Presiden, Selasa, 3 November 2015.

Luhut menjelaskan hal itu setelah mendampingi Presiden Joko Widodo menerima Kelompok Kerja Gambut UGM di Istana Merdeka. Presiden meminta pengelolaan lahan gambut dibenahi dan meminta UGM melakukan kajian mendalam terhadap masalah tersebut.

Rektor UGM Dwikorita Karnawati mengatakan, untuk mengatasi dan mencegah kebakaran hutan, pemerintah memerlukan integrasi beberapa aspek. "Diperlukan rekayasa sosial, teknis, dan aspek pembangunan ekonomi dalam pengelolaan perkebunan," kata Dwikorita.

Dwikorita menambahkan, pemerintah perlu pula menyiapkan mekanisme legal dalam menangani masalah kebakaran hutan. "Mengatasi kerusakan atau kebakaran hutan perlu restorasi lahan gambut, pengelolaan tata air dan rekayasa sosial," ucapnya.

Pakar gambut UGM, Azwar Maas, menambahkan gambut terbentuk dari sisa tanaman hutan yang bersentuhan dengan. Menurut dia, di lahan gambut yang masih asli terdapat kubah yang menyimpan air.

"Konsepnya air bergerak dari tinggi ke rendah dari kubah itu sehingga lahan tetap basah. Sekarang banyak kubah yang dimanfaatkan, sehingga fungsinya hilang. Areal kubah ini harus dikembalikan dalam fungsinya sebagai penyimpanan air," paparnya.

Azwar menyebutkan saat ini tidak ada konservasi terhadap fungsi kubah, akibatnya banyak lahan gabut terbakar. Lahan gambut di wilayah Papua juga harus mendapat perhatian karena rawan kebakaran.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan pemetaan di lahan gambut. "Akan segera dibuat pilot project untuk pemetaan. Kalau dilihat konteks waktunya, kami harus segera melakukan pencegahan," katanya.

ANANDA TERESIA | ANTARA

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

55 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.

Baca Selengkapnya

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.

Baca Selengkapnya

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.

Baca Selengkapnya