Kisah Andun Tinggal di Rumah Keropos & Bergaji Rp 10 Ribu  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 3 November 2015 18:23 WIB

Andun Suherman (45) warga Kampung Bolenglang akhirnya memiliki rumah layak huni yang dibangun Polres Cianjur di Desa Sukasari, Cianjur, Jawa Barat. TEMPO/Deden Abdul Aziz

TEMPO.CO, Cianjur - Akhirnya, setelah tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, Andun Suherman, 45 tahun, warga Kampung Bolenglang RT 01 RW 04, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bisa bernapas lega. Dia bersama istri dan ketujuh anaknya kini bisa tinggal di rumah yang layak huni.

Sebelumnya, selama bertahun-tahun Andun yang hanya memiliki penghasilan Rp 10 ribu per hari hanya mampu tinggal di sebuah rumah yang dibangun seadanya. Selain itu, kondisi rumah juga sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. Lebih ironis lagi, sejumlah bagian rumah tersebut pun sudah keropos dan bisa roboh sewaktu-waktu. Bahkan, tanah yang dipakai untuk mendirikan rumah milik warga lain.

Atas inisiatif Kepolisian Resor Cianjur dengan menggandeng Perusahaan Umum Perumahan Nasional, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Cianjur, dan sejumlah donatur, Andun dibuatkan rumah permanen. Andun yang sehari-hari kerja serabutan sebagai buruh tani cukup lama tinggal di rumah tidak layak huni.

Dia tinggal bersama istrinya, Iyah, 33 tahun, dan empat putrinya, yakni Diana Safitri, 11 tahun, Dinda Marisa (9), Risma (8), Rina Maesaroh (2), dan Dede Siti Nurazizah yang baru berusia 33 hari. Andun sebenarnya memiliki tujuh anak perempuan, tapi anak ketiga dan keempatnya, yakni Ai Lestari (7), dan Ratna (5), tinggal di Gresik, Jawa Timur, bersama neneknya.

“Rumah ini dibangun di atas tanah milik Kilin Mutawakilin, tapi alhamdulillah sudah dihibahkan. Karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang masih memiliki kepedulian kepada kami,” ucap Andun di Cianjur, Selasa, 3 November 2015.

Andun mengaku terharu dan sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut peduli. Impiannya bisa tinggal di rumah yang layak bersama keluarganya kini menjadi kenyataan. "Alhamdulillah. Terima kasih bantuan dan kepeduliannya. Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang setimpal," kata Adnun sambil menitikkan air mata.

Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya hanya menjadi inisiator menggandeng sejumlah pihak. Ternyata, niatan pihaknya mendapatkan sambutan yang cukup antusias dari sejumlah pihak yang ikut memberikan bantuan.

“Kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerja sama antara BPN Cianjur, Perumnas, Polres Cianjur, dan beberapa donatur. Alhamdulillah, Pak Andun beserta keluarganya yang dulu tinggal di rumah tidak layak huni, kini bisa tinggal di rumah yang layak huni,” ungkap Asep.

Informasi yang dihimpun, rumah layak huni yang dibangun tersebut adalah rumah tipe 36 dengan luas tanah 72 meter persegi. Rumah tersebut dibangun di atas tanah yang dihibahkan Kilin Mutawakilin dan sudah disertifikatkan menjadi hal milik Adnun.

“Ini adalah masalah sosial yang banyak menimpa warga kita. Sandang, pangan, dan papan merupakan kebutuhan pokok manusia. Tentunya merupakan tanggung jawab negara untuk menjawab persoalan tersebut dan mensejahterakan warganya. Tetapi, kita sebagai sesama umat manusia yang beragama tidak bisa berpangku tangan saja menunggu aksi dari negara untuk menolong sesama,” tegasnya.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

1 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

33 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

53 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

53 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

58 hari lalu

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya