Indomaret Tak Lagi Jual Rokok ke Pembeli Usia di Bawah 18 Tahun

Reporter

Selasa, 3 November 2015 17:13 WIB

Ilustrasi belanja di supermarket. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Hubungan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk Yos Adiguna Ginting menyatakan perusahaannya bersama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) melarang rokok dijual kepada anak di bawah 18 tahun dengan mendidik petugas Indomaret untuk tidak melayani konsumen usia ini saat mereka hendak membeli rokok.

"Kita memberikan edukasi bagi para pekerja retail, utamanya petugas kasir agar mereka tidak menjual rokok pada anak usia di bawah 18 tahun," kata Yos di Jakarta, Selasa, 3 November 2015.

Direktur Marketing PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf mengatakan Indomaret menyambut antusiastis inisiatif itu.

"Dengan gerai sebanyak 30 ribu di seluruh Indonesia, kami yakin program ini bisa memberi dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelarangan penjualan dan pembelian rokok oleh anak-anak," kata Wiwiek.

Hari ini, HM Sampoerna dan Indomaret meresmikan Program Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Anak-anak di salah satu gerai Indomaret di Jalan Ir H Juanda, Jakarta Pusat.

"Inisiatif ini merupakan respons atas Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan (Pasal 25 ayat b dan c) yang menyatakan setiap orang dilarang menjual produk tembakau kepada anak di bawah usia 18 tahun dan perempuan hamil," kata Yos.

Dalam sebulan, Indomaret melayani 150 juta transaksi. Sebanyak 10 persen pembeli adalah anak-anak. Jika dalam sebulan anak-anak pergi ke Indomaret empat kali, maka konsumen anak-anak ada sekitar 3,6 juta yang bisa disasar.

Inisiatif Sampoerna tersebut telah dijalankan sejak 2013 terhadap 4.800 retail di Jabodetabek. Ke depan, Yos mengatakan, Sampoerna akan memperluas jangkauan dan berharap semua pihak yang terlibat bisa berpartisipasi dalam inisiatif tersebut.

"Ini baru langkah awal, mudah-mudahan ini jadi pemicu agar para pihak lain ikut tergerak memperbesar apa yang sudah kami inisiasi, kalau semua pemangku kepentingan berkomitmen melalui berbagai inisiatif, maka kita pasti bisa menemukan solusi dalam melindungi anak-anak kita dari rokok," kata Yos.

Namun, Indomaret tetap memajang jenis dan merk rokok di rak-rak tepat di belakang kasir yang sangat mudah terlihat pembeli. Hanya saja kali ini ada stiker kecil bertuliskan larangan membeli rokok bagi yang berusia di bawah 18 tahun.

ANTARA

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

6 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

11 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

26 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

29 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

40 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

43 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

54 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

55 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

58 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya