Sumpah Pemuda di Kampung Arab Ampel: Kami Orang Indonesia  

Reporter

Senin, 2 November 2015 15:37 WIB

Sejumlah pengajar SMP Kartika VII-1 dengan mengenakana pakaian adat seagai simbol nasionalisme dalam mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jakarta, 28 Oktober 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Surabaya - Peranan pemuda keturunan Arab dalam perjuangan kemerdekaan tak banyak disebut dalam buku-buku sejarah. Padahal Kongres Pemuda Keturunan Arab pernah digelar dua hari, 4-5 Oktober 1934, di Semarang, Jawa Tengah. Itu menjadi tonggak penting pergerakan komunitas Arab terhadap terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Keberanian sekelompok keturunan Arab yang mengumumkan Sumpah Pemuda pada 1934 itu konsekuensinya berat. Sebab, pada masa itu, Belanda menekan semua tokoh nasionalis. Banyak yang di-Digul-kan (diasingkan di Digul),” kata penggagas acara peringatan Sumpah Pemuda Keturunan Arab di Kampung Ampel, Surabaya, Nabiel A. Karim Hayaze, Minggu, 1 November 2015.

Menurut Nabiel, penjajah Belanda menempatkan komunitas Arab sebagai kaum atau warga kelas dua setelah orang kulit putih Eropa. Kedudukan mereka di atas pribumi memungkinkan keturunan Arab mendapat kewenangan dan hak khusus pada masa itu.

Tapi keistimewaan tersebut ditampik, dan mereka memilih mengikrarkan diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Mereka, di antaranya, menyatakan peranakan Arab adalah orang Indonesia. "Itu memberikan dukungan moral dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan kepada semua lapisan masyarakat,” ucapnya.

Peringatan 81 tahun atas kongres itu juga ditandai dengan diskusi bertema “Peran Keturunan Arab bagi Bangsa Indonesia”. Pembicara dalam diskusi tersebut adalah peneliti sejarah keturunan Arab dari Universitas Airlangga, Purnawan Basundoro, yang juga penulis buku sejarah keturunan Arab.

“Diharapkan, dengan acara diskusi seperti ini, anak muda terdorong untuk menggali sejarah-sejarah keturunan Arab sebagai bagian dari sejarah bangsa,” ujar Nabiel, yang mengakui rendahnya minat menulis dan mempelajari sejarah keturunan Arab di kalangan mereka sendiri.

Dalam peringatan itu, warga keturunan Arab berbaur dengan para tetangga dan pengunjung di Kampung Arab, Ampel, Surabaya, pada Minggu sore, 1 November 2015. Ketua panitia, Abdullah Batati, menuturkan peringatan tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya.

Awalnya, warga keturunan Arab menggelar Festival Sasak dalam rangka memeriahkan kawasan Ampel sebagai ikon sejarah dan budaya di Kota Pahlawan. Bazaar makanan khas Arab dan pagelaran musik gambus diselenggarakan. Pada perayaan ketiga ini, diputuskan mengambil tema Sumpah Pemuda Keturunan Arab.

ARTIKA RACHMI FARMITA




Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

15 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

44 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya