Suramadu Dituding Penyebab Sampah Bangkalan Menggunung  

Reporter

Senin, 2 November 2015 13:26 WIB

Jembatan Suramadu. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Bangkalan - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mencatat volume sampah di Bangkalan meningkat 26 meter kubik per hari atau berkisar 8-9 persen.

Kepala Bidang Kebersihan BLH Bangkalan Imam Syafri memaparkan data pada 2013, sebelum Jembatan Surabaya beroperasi, volume sampah di Bangkalan sebanyak rata-rata 186 meter kubik per hari. Sedangkan pada 2014 meningkat menjadi 212 meter kubik per hari.

Menurut Imam, salah satu penyebab peningkatan volume sampah di Bangkalan akibat beroperasinya Jembatan Suramadu.

Jembatan Suramadu, kata dia, membuat jumlah restoran dan rumah makan di Bangkalan tumbuh pesat. Pertumbuhan itu diikuti bertambahnya volume sampah. "Selama penduduk tumbuh, volume sampah pasti bertambah, bayi yang baru lahir pun sudah menyumbang sampah," kata Imam, Senin, 2 November 2015.

Peningkatan jumlah volume sampah, membuat petugas kebersihan kewalahan mengangkut dan membuangnya. Apalagi dari sebelas unit truk pengangkut sampah, hanya enam unit yang berfungsi dengan normal, lima unit lainnya harus diremajakan.

Imam menjelaskan, tahun ini BLH Bangkalah hanya mendapat bantuan satu unit truk pengangkut sampah. "Andai seluruh truk pengangkut sampah beroperasi, seluruh sampah pasti terangkut," ujarnya. Selain masalah keterbatasan armada, Imam melanjutkan, satu-satunya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, yang terletak di Desa Buluh, Kecamatan Socah, kondisinya sudah tidak layak pakai karena masa teknisnya telah habis sejak 2013. "Kami masih menyiapkan lokasi TPA baru di Desa Soket, Tragah," ucap Imam.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pencemaran Lingkungan BLH Bangkalan Hary Adji, menjelaskan untuk menekan jumlah sampah yang dibuang ke TPA, pihaknya menggalakkan pembentukan bank sampah di masyarakat.

Saat ini baru terbentuk sepuluh bank sampah. "Sejak ada bank sampah, 30 persen sampah nonorganik, tidak lagi dibuang ke TPA, tapi ditabung ke bank sampah," kata Hary.

Adapun penanganan sampah di TPA Buluh, tutur Hary, dipastikan tidak menimbulkan masalah lingkungan karena sampah tidak dibakar melainkan ditimbun dengan batu bedel.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

52 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya